Ujung-ujungnya bisa jadi adalah perceraian, dan perceraian ini terjadi hanya karena ketidaknyamanan. Praktis salah satu pasangan menjadi korban saat salah satu pasangan memaksakan harus tinggal bersama dengan keluarga.Â
Masuk dalam point ini juga adalah bagaimana status tinggal setelah menikah nanti, apakah akan tinggal bersama atau memilih untuk LDM (long distance mariage) atau hubungan jarak jauh pasca menikah.Â
Pokoknya status tinggal ini sangat penting dan rentan dalam hubungan. Baik itu apakah akan tinggal serumah dengan orangtua atau pun akan tinggal sendiri ataupun jika harus LDM juga harus benar-benar dibicarakan dengan matang.
Karena ketidaknyamanan salah satu pasangan tentang bagaimana dan di mana dia tinggal membuka celah-celah ketidakpuasan, sakit hati, dan ketidakbahagian salah satu pasangan sehingga berpotensi dalam konflik yang bisa berujung pada perceraian.Â
Kedua, Siapa yang Urus Orangtua
Jangan sampai hanya karena sebuah pernikahan hubungan antara kita dengan orangtua justru memburuk, karena pasangan tidak setuju ketika kita merawat orangtua.
Ini juga hal penting berikutnya yang harus dibicarakan selain poin di atas. Ada kemungkinan jika mendapatkan amanah untuk menjaga orangtua di masa senja maka otomatis istri ataupun suami harus rela hati untuk tinggal serta bersama dengan orangtua pasangan sesuai dengan siapa yang diberikan amanah, baik itu istri atau suami.Â
Biasanya para orangtua enggan jika harus berpindah tempat untuk tinggal bersama dengan kita. Ada ketidaknyamanan bagi orangtua ketika harus tinggal bukan di rumah sendiri dan harus tinggal bersama dengan anak dan menantu, kita lah yang pada akhirnya harus bersama tinggal menemani dan menjaga orangtua saat mereka sampai pada usia senja.
Kadang ini juga menjadi persoalan yang luar biasa, ada dilema di masing-masing pasangan yang diberikan amanah untuk menjaga orangtua ketika pasangannya tidak sepakat dengan amanah ini.
Poin ini bisa jadi menjadi poin dilematis bagi pasangan, di satu sisi mereka saling mencintai dan di sisi lain jika memang pernikahan terjadi maka akhirnya salah satu pasangan harus mengalah untuk tetap bersama tinggal menjaga, merawat dan menemani orangtua salah satu pasangan.
Dan ketika ternyata salah satu dari pasangan tidak sepakat maka orangtua lah yang dikorbankan saat pernikahan benar-benar tetap dilangsungkan. Orangtua lah yang pada akhirnya harus terpaksa mengalah atas dasar kebahagiaan anaknya, mereka ditinggalkan.