Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Slow Living, Hidup Selow Tanpa "Ngongso" Bebas Utang

2 Oktober 2022   01:02 Diperbarui: 3 Oktober 2022   13:20 1939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lain lagi ceritanya ketika sudah muda in tahun. "Perlu nambah satu lagi nih kayaknya, biar gak rebutan bawa nya"

Pokoknya gak bakalan berhenti, selama mata masih melihat, nafas masih panjang, sepertinya manusia tidak akan pernah berhenti untuk menjadi puas atas segala sesuatu yang telah dimilikinya.

Inilah sifat dasar manusia, selalu tidak puas terhadap segala sesuatu yang telah jadi miliknya.

Sama dengan kasus korban pinjaman di sekitar rumah, gara-gara beli motor baru rumah tangga jadi hancur , rumah terjual akibat gagal melunasi pinjaman. 

Sepakat dengan teori di atas bahwa manusia adalah makhluk yang tidak pernah puas, ada saja keinginan yang tiap saat harus dipenuhi, dan kadang sebenarnya keinginan itu hanyalah "pengen saja" bukan berdasarkan prioritas kebutuhan yang harus dipenuhi.

Inilah yang menjadi masalah sebenarnya, banyak korban dari pinjaman ini sebenarnya meminjam hanya untuk sesuatu yang gak begitu penting-penting amat sebenarnya kadang hanya masalah "pengen saja" atau karena sekedar "gengsi".

Slow Living, hidup Selow Tanpa "Ngongso"

Sumber Gambar: pop.grid.id
Sumber Gambar: pop.grid.id

"Slow living adalah soal pola pikir yang membuat kita kemudian menyusun gaya hidup yang lebih bermakna dan sadar dengan apa yang paling kita hargai dalam hidup", papar Agung Setiyo Wibowo dalam lifestyle.kompas.com

Cung siapa yang tidak paham?

Yok lah kita sederhanakan definisi dari slow living dengan sebuah kalimat;

"Untuk apa punya motor baru kalau ternyata tiap bulan harus kebingungan bayar cicilan"

"Untuk apa punya mobil baru kalau mau minum kopi saja harus pinjam duit teman"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun