Zaman yang semakin maju, teknologi informasi pun pesat berkembang. Tak ada yang tak mungkin di era sekarang. Mau buat apapun bisa, semua serba tersedia. Orang yang tadinya gagap teknologi (gaptek) sekalipun, hanya belajar beberapa jam saja, langsung bisa dan paham.
Dulu, kalau Anda mau buat video, sangat sulit rasanya mencari alat penyunting kalau tidak pergi ke orang yang memang ahlinya. Mendalaminya pun perlu merogoh kocek dalam-dalam (baca = mahal). Seiring bergulirnya waktu, peralatan aplikasi penyuntingan video terus berkembang dan bertambah banyak.
Alat penyunting dan pembuat videonya yang tadinya hanya satu, kini berkembang lebih dari yang diinginkan. Semua memudahkan Anda. Tinggal, bagaimana Anda memanfaatkan dan mau aplikasi penyuntingan seperti apa. Sekarang, membuat video semudah membalikkan telapak tangan. Akan tetapi, setelah video dibuat lantas mau diapakan?
Proses Video Dihasilkan
Hari itu, Sabtu, 10 November 2018, bersama Yon Bayu (Kompasianer juga Vlogger), serta beberapa teman-teman CLICK Kompasiana, saya mengikuti semacam mini workshop pembuatan video yang langsung ditangani oleh Mas Yon Bayu yang sudah cukup berpengalaman di bidangnya. Beliau dengan antusias menjelaskan tetek bengek berkaitan dengan vlog (video blog).
Pria yang memilih untuk kerja secara mandiri ini tak pelit ilmu untuk berbagi kepada CLICK Kompasiana hari itu. Beliau menjelaskan aplikasi apa saja yang dipakai untuk pembuatan video yang sangat mudah dipakai oleh pemula sekalipun. Menurutnya, salah satu aplikasi tersebut adalah videopad.
Mas Yon berbagi pengalaman dengan tools yang satu ini. Sebelumnya, beliau sempat berbagi kepada CLICK Kompasiana tentang video-video yang dihasilkannya lewat aplikasi tersebut. Mas Yon mulai menjelaskan teknik-teknik insert video, teknik memotong, memasukkan suara, hingga produksi video dan akhirnya diunggah ke akun YouTube yang Anda miliki.
Dalam bahasa yang cukup mudah dimengerti, Mas Yon menjelaskan satu demi satu langkah-langkah memasukkan video, memotong (editing), sulih suara (dubbing), dan menghaluskan potongan video saat jumping agar tidak kasar.
Ketika memasukkan video dalam durasi yang lumayan panjang, tetapi Anda ingin mengambil potongan penting saja, dengan tools VideoPad Anda cukup memberi batas video yang akan dipotong dengan tanda gunting (scissor). Perhatikan benar-benar potongan video agar tidak salah memotong.