Mohon tunggu...
Junita
Junita Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswi

وَاُفَوِّضُ اَمْرِيْٓ اِلَى اللّٰهِ

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pentingnya Mengetahui Hubungan Negara dan Agama

11 April 2020   13:25 Diperbarui: 11 April 2020   13:37 8447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

B. Hubungan Negara dan Agama yang bersifat akomodatif
Sifat akomodatif adalah sifat yang saling mengisi dan melengkapi Antara hubungan Negara dan Agama. Dengan adanya sifat ini, pemerintah menyadari jika umat Islam merupakan kekuatan politik yang potensial sehingga Negara mengakomodasi Islam. Hal ini bertujuan untuk penghindaran konflik-konflik yang mungkin terjadi.

Hubungan Negara dan Agama yang bersifat akomodatif ditandai dengan dilonggarkan nya wacana politik Islam dan dirumuskan nya beberapa kebijakan yang positif bagi agama Islam. Yaitu legislatif dan struktural, Legislatif contohnya adanya produk hukum yang mengakomodasi Islam dan struktural berupa pemerintahan yang berstruktur dalam berNegara.

Jadi hubungan Negara dengan Agama Islam semula hanyalah hubungan yang bersifat antagonistik yang perlahan berubah menjadi hubungan yang akomodatif. Adanya sikap akomodatif ini bermula karena umat agama Islam yang semakin memahami kebijakan Negara terutama dalam hal ideologi Pancasila.

Dengan adanya pemahaman tersebut menunjukkan jika setiap orang memiliki keyakinan masing-masing dan Agama yang dianut dengan ajaran yang berbeda. Namun, setiap ajaran agama mengajarkan kehidupan yang damai untuk saling berdampingan satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun