Mohon tunggu...
Junita
Junita Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswi

وَاُفَوِّضُ اَمْرِيْٓ اِلَى اللّٰهِ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi Epik Antara Metode Pembelajaran Inkuiri dan Kreativitas Peserta Didik

9 April 2020   03:25 Diperbarui: 9 April 2020   03:31 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Sanjaya (2006, hlm. 195-196) pembelajaran inkuiri akan efektif apabila: Guru mengharapkan siswa dapat menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan yang ingin dipecahkan, Jika bahan pelajaran yang akan diajarkan tidak berbentuk fakta atau konsep yang sudah jadi, akan tetapi sebuah kesimpulan yang perlu pembuktian, Jika proses pembelajaran berangkat dari rasa ingin tahu siswa terhadap sesuatu, Jika guru akan mengajar pada sekelompok siswa yang rata-rata memiliki kemauan dan kemampuan berpikir, Jika jumlah siswa yang belajar tak terlalu banyak sehingga bisa dikendalikan oleh guru, Jika guru memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa.

Selain metode pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar, terdapat faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar bahasa asing mahasiswa. Salah satu faktor lain tersebut adalah kreativitas belajar mahasiswa.

Pengertian kreatif.
Kreativitas menjadi faktor internal yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa dan sangat berpengaruh dalam mencapai hasil belajar.

Manusia yang kreatif adalah manusia yang mampu menwujudkan sesuatu yang baru dalam kenyataanya, sesuatu yang baru itu mungkin perbuatan atau tingkah laku. Mahasiswa sebagai manusia harus mampu mengwujudkan yang baru dalam mencapai hasil belajar.

Pengertia ini dipertegas oleh Slameto (2003:145) dengan mengatakan "secara tradisional kreativitas dibatasi sebagai cara dalam mewujudkan sesuatu yang baru dalam kenyataanya. Sesuatu yang baru itu mungkin berupa perbuatan atau tingkah laku suatu bangunan misalnya sebuah gedung, hasil-hasil kesustraan, dan lain-lain".

Dorongan dari dalam diri mahasiswa agar berperilaku mau mengikuti pembelajaran untuk mencapai tujuan seperti apa yang di kehendaki atau dapat diartikan sebagai usaha memberikan hal baru yang dilakukan oleh dosen terhadap mahasiswa dengan tujuan agar mereka mau belajar dengan rasa penuh kesadaran, semangat tinggi, keikhlasan untuk mencapai tujuan organisasi kampus.

Kesimpulan
Pendidikan merupakan hal penting bagi manusia. Dengan adanya pendidikan mampu menjadikan manusia lebih berpengetahuan dan dapat menjalani kehidupan yang lebih baik serta layak baginya.

Untuk menciptakan penyelenggaraan pendidikan kita perlu melibatkan partisipasi banyak hal. Hal penting terkait penyelenggaraan pendidikan ialah proses belajar mengajar atau pembelajaran. Proses ini dikatakan penting dan sangat krusial karena dalam proses ini sebuah transformasi ilmu dapat terjadi.

Oleh karenanya untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif diperlukan adanya metode yang tepat.

Metode Inkuiri merupkan salah satu metode pembelajaran yang tepat digunakan untuk dapat melibatkan partisipasi siswa supaya lebih aktif.

Dengan diterapkannya metode pembelajaran yang tepat akan tercipta pembelajaran yang lebih menekankan pada pemberdayaan mahasiswa secara aktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun