Pada proses pembelajaran, peserta didik memiliki minat dan gaya belajar yang berbeda. Setiap individu memiliki keunikannya masing-masing. Setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Seperti: ada siswa yang mudah untuk menghafal dan ada yang tidak mudah dalam mengahafal, ada siswa yang mudah paham akan suatu materi namun ada juga siswa yang harus mengulang-ulang materi supaya paham.
Menurut Ghufron danRisnawita, (2014:8) individu adalah satu kesatuan yang masing-masing mempunyai ciri khas, oleh karenanya tidak ada individu yang sama. Satu individu dengan individu lainnya berbeda. Perbedaan individu dapat dilihat dari dua segi yaitu horizontal dan vertikal.
Perbedaan horizontal adalah perbedaan individu dalam aspek psikologis seperti tingkat kecerdasan, minat, bakat,ingatan, emosi, kepribadian, dan sebagainya. Sedangkan perbedaan dari segi vertikal adalah perbedaan individu dalam aspek jasmani seperti bentuk, ukuran, kekuatan, dan daya tahan. Antara siswa satu dengan yang lainnya memiliki kepribadian, inteligensi, jasmani, sosial, dan emosi yang berbeda. Ada yang lambat dan ada yang cepat dalam menangkap informasi atau belajar. Ada yang sesuai dengan gaya belajar tertentu dan ada yang tidak sesuai dengan gaya belajar tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa setiap siswamempunyai kemampuan dan cara belajar yang berbeda-beda.
Pengertian Minat Belajar
Minat merupakan salah satu factor psikis yang membantu dan mendorong individu dalam memberikan ransangan terhadap suatu kegiatan yang dilksanakan untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai.
Minat adalah kekuatan yang mendorong seseorang dalam memberi perhatian terhadap suatu kegiatan tertentu, sehingga adanya keinginan untuk berbuat atau melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal yang dapat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas.
Menurut Gagne (dalam Aunurahman, 2014), belajar tidak merupakan sesuatu yang terjadi secara alamiah, akan tetapi hanya akan terjadi dengan adanya kondisi-kondisi tertentu, yaitu: kondisi internal antara lain menyangkut kesiapan peserta didik dan sesuatu yang telah dipelajari, eksternal merupakan situasi belajar yang secara sengaja diatur oleh pendidik dengan tujuan memperlancar proses belajar
minat dan belajar di atas dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah kecenderungan hati dan jiwa terhadap suatu yang dapat dipelajari yang dianggap penting dan berguna sehingga sesuatu itu diperlukan, diperhatikan dan kemudian diikuti dengan perasaan senang.
Ciri-ciri Minat
Ciri-ciri bahwa seseorang mempunyai minat menurut Elzabeth Hurlock (dalam Susanto, 2013: 62) yaitu:
1. Minat tumbuh bersamaan dengan dengan perkembangan fisik dan mental