Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tepat pada Jam, Hari, Tanggal, Bulan, dan Tahun; 00:00:00/Rabu/10/11/2021, Selamat Hari Pahlawan Republik Indonesia

10 November 2021   18:08 Diperbarui: 10 November 2021   18:14 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terus apa yang dikatakan pengusaha tentang pemimpin atau pemangku kepentigan di setiap periode pemerintahan baru di Indonesia? "AH.. BUAT APA KITA URUS MEREKA ITU PEJABAT POLITIKUS, DARI DULU MEMANG MEREKA SUDAH SEPERTI ITU, TAK KEN BISA BERUBAH LAGI, KARENA SUDAH HILANG MALU, ALANGKAH BAGUSNYA KITA URUS URUSAN BISNIS SENDIRI SAJA, DARI PADA NGOMONGIN PEJABAT SEPERTI ITU!"

Mengapa demikian hal ini dirasakan oleh para rakyat sendiri di masing-masing wilayah di seluruh nusantara, karena seperti yang di amanatkan itu justru tidak  benar tersaji ril dan atau nyata dalam kenyataan dilapangan sama sekali tidak ada alias NOL (0), 

Untuk pembuktian kalau tidak percaya coba lihat dan baca sendiri pada informasi berita dan Media Nasional yang tersebar di media informasi berita yang juga beredar di seluruh nusantara, seperti hampir banyak kasus KORUPSI, KOLUSI, NEPOTISME, dan lain lainnya,

Bagi diri anak regenerasi bangsa yang sudah tumbuh dan berkembang, melihat, mendengar, membaca dan mengetahui berita tentang hal ini sungguh memalukan, dan tak ada seorangpun yang bisa berbuat apa-apa, karena diketahui bahwa jika ada yang SOK PAHLAWAN LANGSUNG SIKAT!, 

Hanya saja hal demikian itu yang dapat mampu dirasa dan dilihat rakyat itu adalah aparatur sipil negara atau pegawai negeri sipil tidak beres pekerjaan mereka termasuk para pengendali atau watak jiwa kepemimpinan para pemangku kursi jabatan dan koloni-koloninya tak sesuai dengan yang telah diamanatkan Pancasila dan UUD 1945 Republik Indonesia,

Momen Hari Pahlawan 10 Nonvember 2021 ini yang perlu di analisa dan kaji ulang adalah masalah-masalah hal yang sederhana tersebut diatas yaitu penyelenggaraan kepemerintahan sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 Republik Indonesia enggak?!

Perlu dijawab dengan baik dan benar, karena salah menjawab berarti salah mengambil kebijakan padahal yang duduk dan menjabat di kumpulan kursi-kursi negara itu adalah orang-orang yang ilmunya sudah tinggi, malah hal yang sangat sederhana akhirnya jarang dibahas dan difikirkan oleh dan bagi orang-orang yang berfikir!

Toh, sebaliknya hal ini menjadi bulan-bulanan dan permainan dalam panggung sandiwara, tak sesuai dengan apa yang rakyat harapkan, dalam hal ini rakyat terus menerus berkata; "KAMI SEBAGAI RAKYAT TIDAK PERLU DI RUBAH LAGI, YANG KAMI TUNTUT DAN PERJUANGKAN ITU ADALAH PANCASILA DAN UUD 1945, JADI APAKAH INI SUDAH SESUAI DENGAN AMANAT YANG DI JALANKAN PEMIMPIN DI MASA SEKARANG SAMPAI DENGAN YANG AKAN DATANG DARI SABANG SAMPAI MEURAUKE!"

Maka sebagai Rakyat kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa; 1.)Tidak boleh dipercaya jika kau berkhianat, 2.)Tidak boleh hanya berkata-kata toh jika kau berbohong, dan 3.)Tidak boleh berjanji kalau kau tidak tepati, dan akuilah apa yang telah kau perbuat?!

Justru hal inilah yang selalu membuat rakyat terjebak dalam lingkaran politik yang tidak menentu seperti pekerja yang selalu mengaungkan puji-pujian lingkaran SETAN yang dijalankan dengan berbagai macam rangkaian yang tak bisa dipertanggungjawabkan kelak di masa setiap periode baru, baik itu pertanggungjawaban dengan Rakyat dan atau maupun dengan Tuhan.

Jangankan dibilang memperolok-olok aqidah dan kepercayaan diri, untuk menjalankan amanat Pancasila dan UUD 1945 Republik Indonesia yang telah Pahlawan perjuangkan tidak pulak dapat dihargai dan dilanjutkan dengan jurdil (jujur dan adil) dan nyata tidak sesuai dengan apa yang sudah diamanatkan untuk kebijaksanaan, keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, hal ini sungguh miris, tragedi, peristiwa, kejadian, kenyataan yang amat sungguh sangat-sangat memprihatinkan dalam merayakan momen Hari Pahlawan Republik Indonesia,

"HENING CIPTA MULAI"

10-11-2021. Penulis. Junirullah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun