Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Nature

Eksploitasi Ilegal Merubah Suhu Panas Cuaca Tidak Menentu Sulawesi Menyebabkan Perih Gerah Masyarakat

7 November 2021   23:04 Diperbarui: 7 November 2021   23:13 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi jalan yang parah, bercampur lumpur, di jepret oleh Paparazia

Pemanasan global yang terjadi si seluruh daerah nusantara khususnya di kepulauan Sulawesi yaitu area wilayah Morosi Sulawesi Tenggara, disebabkan oleh faktor;

Pembakaran hutan liar, penebangan kayu secara liar, dan eksplosrasi ilegal yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, 

dan hal ini salah satu penyebab sebab akibat pengaruh dampak iklim yang selama ini dari hasil perkiraan BMKG memberitahukan ada angin kencang, hujan, petir, bahkan di perairan laut menuju pelabuhan juga akan naik gelombang air laut,

yang karenanya itu tidak menentunya cuaca yang secara tiba tiba berganti dengan cepat dan akhirnya sekarang pulak menyebabkan panas yang menyengat, hal ini dapat dirasakan oleh seluruh penduduk di Sulawesi Tenggara baik wilayah Morosi, Kolaka, sampai dengan Kota Kendari,

Kondisi jalan yang parah, bercampur lumpur, di jepret oleh Paparazia
Kondisi jalan yang parah, bercampur lumpur, di jepret oleh Paparazia

Peertambangan ilegal apapun itu jenisnya, rata rata semuanya itu tetap merusak lingkungan, tak hanya dampak buruk yang dirasakan generasi dalam masa 10 (sepuluh) tahun mendatang, diperparah lagi dengan kondisi cuaca ekstrim seperti yang terjadi sekarang ini, 

akibat eksplorasi tanpa pandang keselamatan bagi banyak orang disekitarnya, walau hukum AMDAL lingkungan hidup sudah menjabarkan dan menjelaskan bahwa eksplorasi lingkungan baik itu perambah hutan, garap lahan baru, pertambangan, tanpa ada standar AMDAL yang merujuk ke standar operasional prosedur secara baik dan benar maka lingkungan akan hancur dalam waktu dekat, 

akibatnya dari ulah pelaku tangan jahil manusia yang melakukan eksplorasi ilegal yang hanya mementingkan isi perutnya saja, tanpa ada memikirkan banyak lagi bagi keselamatan rakyat disekitarnya, maka itu sudah parah pemimpin daerahnya, 

padahal berita lokal banyak memberitakan tentang kinerja OKNUM Pemerintah, OKNUM DPRK yang selalu seakan akan dilakukan program yang peduli dengan lingkungan atau sosial, 

padahal tidak demikian justru media lokal dibayar berdasarkan wani piro, untuk kepentingan sepihak dan itu sudah merugikan rakyat dengan berdalih program dari rakyat untuk rakyat dan itu sangat banyak tersebar tidak hanya di Indonesia khusus di Kepulauan Sulawesi juga sudah ada seperti itu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun