Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Nature

Eksploitasi Ilegal Merubah Suhu Panas Cuaca Tidak Menentu Sulawesi Menyebabkan Perih Gerah Masyarakat

7 November 2021   23:04 Diperbarui: 7 November 2021   23:13 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi jalan yang parah, bercampur lumpur, di jepret oleh Paparazia

kalau hanya untuk puji-pujian Kompasianer juga pintar sekali membuat berita puji pujian, dan itu seperti sama hal nya memuji FIRAUN dan bukan lagi Tuhan yang dipuji sudah terbalik, tanpa sadar banyak orang yang sudah murtad akibat terus memuji manusia dengan cara menjilat,

Berfikirlah mulai sekarang untuk tidak lagi membesarkan isi tas dan kantong sendiri, berfikirlah untuk anak cucu mu, kasihan Kepulauan Sulawesi yang begitu indah kau hancurkan dwngan keserakahan kau yang berperilaku seperti orang edan, 

Sehebat apapun kau punya kekuasaan toh pada waktunya kau juga sendiri akan di berhentikan rakyat, jangan menyepelekan rakyat setelah kau telah dipilih, walah masih saja kau gunakan sistem preman yang kau suruh membawa clurit sama bawahan kau, lalu kau perintahkan untuk kemauan nafsu setan kau itu yang merasuki kedalam jiwa raga kau yang sudah merasa kau tak nyaman dengan PAPARAZIA.

Semua suhu panas dan ekstrim yang terjadi di Sulawesi Tenggara akibat ulah oknum yang jelas tidak bertanggungjawab atas kehidupan lingkungannya dan itu sudah terbukti dari sesi setiap foto  Paparazia, 

yang mendokumentasikan agar menjadi pelajaran kedepan dan alangkah bagusnya jika oknum oknum pemegang kekuasaan yang tak bermoral dan tidak memiliki etika ini dimasukkan ke dalam daftar hitam agar sewaktu waktu ada pencaonan pejabat kedepan sudah tak ada lagi generasi yang seperti itu tak memiliki adab, 

kejadian seperti kasus ibu Hamliana,SE yang dijapri tengah malam tanpa punya etika dan moral dengan ancaman oleh oknum pejabat Inspektorat Kota Kendari Syarifuddin, SE, Ak., MSA yang berpendidikan tinggi namun tak memiliki adab sebagai salah seorang pejabat yang baik, 

jangankan minta maaf, rasa bersalahpun dia tidak ada merasa sedikitpun, dan jika hal ini berlanjut dan dipilih lagi menjadi calon pemimpin maka jangan harap sebuah wilayah itu akan berkembang dan maju, malah sebaliknya akibat salah pilih pejabat maka masyarakat akan menderita.

7-11-2021. Penulis. Junirullah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun