Mempercayakan pejabat untuk menjabat bukanlah hal mudah seperti membalikkan telapak tangan,Â
namun ukurannya itu adalah hasil nyata kerja dan hasil akhir dari logika  yang diperoleh, justru bukan semata-mata hanya untuk ketik mengetik dan merencanakan program-program dengan cara tanpa adanya pemerhati sosial dan budaya bagi orang yang dipilih atau yang bersangkutan,Â
meskipun track record atau rekam jejak para calon dalam perjalanan itu sudah melewati jam terbang atau sudah banyak yang dilakukan dengan berbagai macam program,Â
namun penilaian dalam hal inipun para masyarakat awampun telah banyak mengetahui apa arti tugas dan fungsi pokok dari seorang oknum pejabat dalam menjalankan tugas atau tupoksi yang telah diembaniya,Â
tak lebih bermanfaatkah dan tak pula bergunakah?! ASN atau PNS itu sebagai petugas dalam PELAYAN MASYARAKAT sesuai dengan sub masing-masing para divisi-divisi yang membidangi untuk mengsukseskan program kinerja kinerja apa?!,Â
Seharusnya sebagai petugas pelayan masyarakat atau pelayan rakyat, sudah seharusnya melayani seperti pelayan raja, karena rakyat adalah raja yang telah memilih dan teepilih sebagai tonggak tulang rusuk menjalanan amanah negara, sudah sepantasnya dan seyogianya itu harus berupaya untuk berkorban melakukan pekerjaan-pekerjaan terkait dengan masalah masyarakat,Â
meskipun masyarakatnya diseluruh wilayah Indonesia tidak meminta agar masalah-masalahya masyarakat itu diselesaikan dengan bijak dan baik "BBIJAK SANA BELUM TENTU BIJAK DISINI, justru kalau posisi malah sebaliknya, maka apa yang sudah sepatutnya dilakukan dan dilaksanakan oleh para kepentingan-kepentingan banyaknya bertebaran partai dan tokoh yang di GAUNG.. GAUNG.. GAUNG-kan untuk melanjutkan cita-cita luluhur,
Namun pada akhirnya terpilih dua (kurang) satu= Â tetap hasilnya PRESIDEN, tentunya yang disukai rakyat seperti pemerhati sosial kemanusian dan yang seperti inilah akan terus dicari dan disenangi oleh masyarakat banyak, so pasti Rakyat Indonesia,
Jadi pilihlah dan tunjuklah calon pemegang kekuasaan itu yang amanah dan yang paling pokok utama itu adil, karena tanpa memenuhi kriteria sebagai calon kandidat pejabat seperti tersebut ini, yaitu calon pejabat amanah dan pasti bagusnya lagi memiliki keadilan dalam menjalankan tupoksi nya,
Jika kebijakan salah mengingat, menimbang, dan memutuskan salah satu kebijakan, maka masyarakat sebagai rakyat Indonesia akan mengalami banyak berjatuhan korban dari dampak buruk akibat mengambil kebijakan yang selalu berpihak pada kepentingan kelompok tertentu, dan akhirnya kebijakan yang dikeluarkan tidak sesuai dengan aspirasi dan lebih parahnya lagi tidak berpihak kepada masyarakat yang ber-Rakyat dan ber-Indonesia.
6-11-2021. Penulis. Junirullah