Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menemukan Solusi bagi Posisi Jabatan HRD

16 Agustus 2021   17:14 Diperbarui: 16 Agustus 2021   17:27 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto teman dari Jawa hampir terbunuh saat gejolak rekrut karyawan yang tak ada kejelasan. Alhamdulillah Allah,SWT selamatkan melalui temannya. 2014

Sebelum saya membahas hasil kesepakatan dari managerial ebook diatas, sedikit saya ceritakan juga tentang berbagai masalah dan tekanan yang di alami oleh buruh intelektual pada posisi jabatan HRD (Human Resoerce Depatemen) ini yang bertugas mengelola manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan, 

Tanda pengenal waktu posisi HRD/dokpri
Tanda pengenal waktu posisi HRD/dokpri

Sama halnya juga yang saya alami di tahun 2014 yang dipercayakan oleh Bos pengusaha yang mengelola pekerjaan pertambangan, yakni dalam hal ini perusahaan tempat saya yang di posisikan sebagai Hrd buruh intelek diperusahaan ini,

Dokpri. Security/pasukan pengamanan tambang pada PT. BEL dan PT. MIFA Bersaudara. Jepret bY. Junirullah
Dokpri. Security/pasukan pengamanan tambang pada PT. BEL dan PT. MIFA Bersaudara. Jepret bY. Junirullah

klik untuk melihat pertinggal bukti kerja nyata dilapangan yang penuh dengan tantangan dan dilema problematika kehidupan dalam bekerja menghadapi berbagai jenis kisah cerita layaknya bergerilya baca dan lihat, 

Dokpri. Security/pasukan pengamanan tambang pada PT. BEL dan PT. MIFA Bersaudara. Jepret bY. Junirullah
Dokpri. Security/pasukan pengamanan tambang pada PT. BEL dan PT. MIFA Bersaudara. Jepret bY. Junirullah

Metode perekrutan kita adalah menggunakan laskar yang dianggap dapat menimbulkan pelangi yang dianggap berpengaruh dalam wilayah domisili area sekitar tambang, seperti preman gampoeng dan pokoknya yang terdetek memiliki kemampuan pengaruh berKOAR-KOAR di wilayah itu,

Foto bersama POLDA, Direktur, Hrd, dan Bodyguart 2014 dihalaman kantor penyedia jasa pengamanan. Jepret by. Junirullah
Foto bersama POLDA, Direktur, Hrd, dan Bodyguart 2014 dihalaman kantor penyedia jasa pengamanan. Jepret by. Junirullah

Orang tersebut inilah kami jadikan satpam atau security tambang dengan sedikit polesan ala aparat penegak hukum TNI dan POLDA untuk melatih orang awam ini dalam menjalankan tugas sebagai security menuju sebagai pengamanan profesional di perusahaan yang telah ditempatkan.

Latihan PBB dipimpin oleh danton TNI sebagai kepala regu saat apel dan laporan binaan berlangsung 2014. Jepret by. Junirullah
Latihan PBB dipimpin oleh danton TNI sebagai kepala regu saat apel dan laporan binaan berlangsung 2014. Jepret by. Junirullah

Perusahaan bergerak bidang jasa ABUJAPI atau usaha penyelenggara pengamanan lokal untuk perusahaan tambang nasional, bagaimana kisahnya pasti Abang None Kompasianer tahulah, pada masa itu di Aceh?!, 

Foto teman dari Jawa hampir terbunuh saat gejolak rekrut karyawan yang tak ada kejelasan. Alhamdulillah Allah,SWT selamatkan melalui temannya. 2014
Foto teman dari Jawa hampir terbunuh saat gejolak rekrut karyawan yang tak ada kejelasan. Alhamdulillah Allah,SWT selamatkan melalui temannya. 2014

Boro-boro awak nak masih pakek rante kebal itu, jadi Perlindungan dan Keselamatan itu semua datang dari Tuhan (Allah,SWT) dan bukan dari sebuah manik-manik rante itu, rante itu hanya sugesti saja untuk menangkal pemikiran yang dangkal, lumayanlah untuk sugesti kebal ada, dan berhadapan disemua lini peradaban juga. Maaf Abang None Kompasianer, itu hanya sugesti saja dan tidak baik untuk bergaya-gaya, hanya dipakai saat masih bekerja disitu saja, dan itu sudah saya buang ke lautan agar tidak menjadi penasaran pendangkalan Aqidah.

Lihat rante ditangan itu, namanya malakat dari teungku Junaidi untuk sugesti menangkal pikiran yang dangkal. Desain. Fizal Minaldo
Lihat rante ditangan itu, namanya malakat dari teungku Junaidi untuk sugesti menangkal pikiran yang dangkal. Desain. Fizal Minaldo

Nah begitulah ragam macam yang di hadapi HR dilapangan waktu terjun langsung ke tkp (tempat kejadian perkara),

Maka dari itulah salah satu faktor dari sekian banyak HRD di Indonesia seperti yang saya alami diatas dapat juga menjadi ancaman bagi yang memiliki posisi Hrd ini, 

Jadi setelah melihat dari berbagai macam problematika penyelesaian masalah dalam setiap perusahaan, dapat ditemukan metode TREND BARU berdasarkan EBook Trend HR 2021 Di Indonesia by Anthony Dio Martin & Team HR Excellency & MWS Indonesia sebagai berikut ;

1. Revisi man power planning

2. Teknologi artificial intelegenci menggantikan manusia

3. Inklusif leader dan inklusif HR

4. Tempat kerja hibrid

5. K3 makin punya dampak serius

6. Kontrak, outsource, dan patnership

7. Virtual training, virtual coaching, dan virtual development

8. Employee champion ke brand champion

9. Dari data analytic buat evidence - bassed practice

10. Global knowledge ke individuasi

Menjadi tanda kutip disini dari bacaan ebook tersebut diatas adalah;

Apakah ini menjadi masalah besar atau peluang besar?!

Mungkin ada yang tersenyum, mungkin juga ada yang menangis, masing-masing respon cukup menjawabnya dalam diri masing-masing, hanya berdo'a saja agar baik-baik saja.

Semoga menjadi inspirasi unik dalam menyelesaian pekerjaan sebagai posisi HRD!

16-08-2021. Penulis. Junirullah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun