Sebelum saya membahas hasil kesepakatan dari managerial ebook diatas, sedikit saya ceritakan juga tentang berbagai masalah dan tekanan yang di alami oleh buruh intelektual pada posisi jabatan HRD (Human Resoerce Depatemen) ini yang bertugas mengelola manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan,Â
Sama halnya juga yang saya alami di tahun 2014 yang dipercayakan oleh Bos pengusaha yang mengelola pekerjaan pertambangan, yakni dalam hal ini perusahaan tempat saya yang di posisikan sebagai Hrd buruh intelek diperusahaan ini,
Metode perekrutan kita adalah menggunakan laskar yang dianggap dapat menimbulkan pelangi yang dianggap berpengaruh dalam wilayah domisili area sekitar tambang, seperti preman gampoeng dan pokoknya yang terdetek memiliki kemampuan pengaruh berKOAR-KOAR di wilayah itu,
Orang tersebut inilah kami jadikan satpam atau security tambang dengan sedikit polesan ala aparat penegak hukum TNI dan POLDA untuk melatih orang awam ini dalam menjalankan tugas sebagai security menuju sebagai pengamanan profesional di perusahaan yang telah ditempatkan.
Perusahaan bergerak bidang jasa ABUJAPI atau usaha penyelenggara pengamanan lokal untuk perusahaan tambang nasional, bagaimana kisahnya pasti Abang None Kompasianer tahulah, pada masa itu di Aceh?!,Â
Boro-boro awak nak masih pakek rante kebal itu, jadi Perlindungan dan Keselamatan itu semua datang dari Tuhan (Allah,SWT) dan bukan dari sebuah manik-manik rante itu, rante itu hanya sugesti saja untuk menangkal pemikiran yang dangkal, lumayanlah untuk sugesti kebal ada, dan berhadapan disemua lini peradaban juga. Maaf Abang None Kompasianer, itu hanya sugesti saja dan tidak baik untuk bergaya-gaya, hanya dipakai saat masih bekerja disitu saja, dan itu sudah saya buang ke lautan agar tidak menjadi penasaran pendangkalan Aqidah.
Nah begitulah ragam macam yang di hadapi HR dilapangan waktu terjun langsung ke tkp (tempat kejadian perkara),
Maka dari itulah salah satu faktor dari sekian banyak HRD di Indonesia seperti yang saya alami diatas dapat juga menjadi ancaman bagi yang memiliki posisi Hrd ini,Â
Jadi setelah melihat dari berbagai macam problematika penyelesaian masalah dalam setiap perusahaan, dapat ditemukan metode TREND BARU berdasarkan EBook Trend HR 2021 Di Indonesia by Anthony Dio Martin & Team HR Excellency & MWS Indonesia sebagai berikut ;
1. Revisi man power planning
2. Teknologi artificial intelegenci menggantikan manusia
3. Inklusif leader dan inklusif HR
4. Tempat kerja hibrid
5. K3 makin punya dampak serius
6. Kontrak, outsource, dan patnership
7. Virtual training, virtual coaching, dan virtual development
8. Employee champion ke brand champion
9. Dari data analytic buat evidence - bassed practice
10. Global knowledge ke individuasi
Menjadi tanda kutip disini dari bacaan ebook tersebut diatas adalah;
Apakah ini menjadi masalah besar atau peluang besar?!
Mungkin ada yang tersenyum, mungkin juga ada yang menangis, masing-masing respon cukup menjawabnya dalam diri masing-masing, hanya berdo'a saja agar baik-baik saja.
Semoga menjadi inspirasi unik dalam menyelesaian pekerjaan sebagai posisi HRD!
16-08-2021. Penulis. Junirullah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H