2. Modernisasi teknik budidaya dan pengolahan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.
3. Diversifikasi produk turunan untuk meningkatkan nilai tambah.
4. Penguatan posisi tawar Indonesia di pasar global melalui branding dan sertifikasi kualitas.
5. Pengembangan kemitraan antara petani, industri pengolahan, dan pasar global.
Dengan potensi yang besar dan strategi pengembangan yang tepat, industri minyak nilam Indonesia memiliki prospek cerah untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.
Apakah Anda ingin saya menjelaskan lebih detail tentang aspek tertentu dari artikel ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H