Mohon tunggu...
Bentara Manusia
Bentara Manusia Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang Kayu

Lelah, jalani saja, Tuhan tahu waktuNya, kudibawah kendaliNya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | "Hooliganisme"

26 September 2018   22:39 Diperbarui: 27 September 2018   00:08 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan mengada-ngada

Dimanakah tanggung jawab Anda?

Sepak bola sebuah olahraga indah dinikmati bersama

Kerusuhan kerusuhan penontonnya merupakan akibat kepengurusan yang tak jelas arahnya

Ketika lagu Indonesia Raya didengungkan

Dinyanyikan ribuan mulut di dalam stadion megah

Ada satu nyawa yang diputus dari jasadnya

Abadi

Kematian telah menjemputnya dalam runyam

Gol gol indah telah mengambil nyawa tak berdosa

Sepak bola yang merebut nyawa anak muda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun