Mohon tunggu...
Junimarlinda Rambe
Junimarlinda Rambe Mohon Tunggu... Guru - Belajar dan terus belajar

Berbagi itu indah. https://rambejunimarlinda85.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tebitkan Bukumu, Catatkan Sejarah

10 Juli 2020   19:25 Diperbarui: 12 Juli 2020   22:13 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usahakan apapun genre bukunya kita baca, tetapi kalaupun kita tidak punya waktu banyak, sesuaikan genre yang akan kita tulis dengan genre yang dibacanya, kemudian kita rutin menulis.

 Dengan menulis kapanpun, di mana saja,adalah rumus dari penulis hebat. Mereka selalu menyiapkan waktu khusus dan tempat khusus untuk terus menulis, sehingga yang terpendam dalam otaknya, ketika dia di waktu itu dan di tempat itu, itu adalah saatnya dia mengeluarkan tulisannya. Itu di setiap orang mempunyai beda-beda kebutuhannya, tetapi juga jangan menjadi tergantung akan hal itu. 

Tapi membentuk sebuah rutinitas itu perlu untuk adanya place dan time untuk melakukan kegiatan menulis itu. Jadi menulis itu bisa dimana saja, kapan saja dan tentang apapun. Jadi setiap kita melihat sesuatu hal yang menarik. 

Apapun itu, ada orang cara berpakaiannya berbeda, ada orang yang melakukan sesuatu.  Anda belum sempat menulis, tapi rekam itu di handphone. Banyak sekarang aplikasi Note di handphone, jika kita dalam perjalanan, kita tidak bisa menulis maka kita gunakan handphone kita sebagai recorder, karena kita harus mengumpulkan bank-bank cerita itu sehingga kita ada waktu untuk menulis kita menulis. 

Kita akan mereview bahan cerita itu harus detail, karena pada saat kejadian pada hari ini sedangkan kita baru sempat menulis 1 bulan kemudian, maka itu akan terlupa oleh kita. Tapi cukup dengan mengungkapkan detailnya, perasaannya, peristiwanya, bagaimana buatnya, seperti apa, bukannya hanya yang tampak pada mata tapi emosi.

Orang yang memendam akan kalah dengan orang yang mengungkapkan,

Orang yang menunggu akan kalah dengan orang yang melakukan.

Jadi untuk itu harus dilakukan, tidak memendam, kemudian jangan menunggu, tapi melakukan.

Dengan rutinitas beliau punya banyak bank -- baank kisah dan bank -- bank tokoh ,bank - bank situasi, kemudian skenario itu bisa digunakan ke mana-mana, dan nanti bisa digunakan dimana saja.

3. Review

Review adalah setelah kita punya kumpulan maka review proses tersulit dan terpanjang .Lakukan semua yang ingin ditulis, tidak perlu diedi,t tidak perlu dilihat nama tokohnya, tidak perlu dilihat lagi peristiwanya, logikanya, alurnya, tulis dulu, biarkan ide flow biarkan ide mengalir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun