Bagaimana jika terlanjur salah komunikasi? Tidak punya cara yang tepat untuk berdiskusi dan menyelesaikan masalah antarpribadi?Â
Apakah perceraian jadi jawaban? Dengan mudahnya berkata lebih baik hidup masing-masing saja, dan sama-sama tak mau mengalah.
Oh, big no no!
Tidak ada satu pun agama yang mengajarkan perpisahan dan perceraian. Coba tanyakan pada diri sendiri dan koreksi hati masing-masing, seberapa besar keinginan untuk memperbaiki hubungan?
Kalau memang perlu bantuan, adakah pihak "netral" bisa dimintai pendapat dan saran dalam dunia perkawinan? Tapi kalau dirasa masih bisa diselamatkan berdua, mungkin Sembilan Buah Roh ini bisa direnungkan maknanya dan segera praktikkan!Â
1. Kasih
Yakinlah, sepasang suami istri yang normal pasti punya cinta kasih di setiap awal perkawinannya.
2. Sukacita
Yakinlah, hati yang gembira adalah obat yang ampuh. Cari sebanyak mungkin sukacita dalam rumah tanggamu.
3. Damai sejahtera
Yakinlah, mengalah bukan berarti kalah. Berdamai dulu dengan diri sendiri, maka sejahtera menyertai keluargamu.
4. Kesabaran
Memang kesabaran manusia ada batasnya, maka mintalah kesabaran milik Allah dan yakinlah, akan ada upah bagi yang terus berusaha.
5. Kemurahan
Yakinlah, hidup berkeluarga sejatinya saling mengisi dan memberi. Kemurahan mencerminkan rasa bersedia ikut mengalami apa yang pasangan rasakan.
6. Kebaikan
Yakinlah, kamu orang baik. Tunjukkan kebaikan hatimu lewat perbuatanmu untuk keluarga.