Bank Sentral Kanada telah menguji coba blockchain untuk pembayaran transaksi antar bank (interbank payment settlement). Mereka menamakan proyek uji coba tersebut dengan nama Project Jasper. Bank Sentral Singapura (MAS) memiliki proyek UBIN untuk uji coba serupa. Ada juga Bank Sentral Jepang dan beberapa bank sentral lain yang mencoba teknologi blockchain.
Ke depan, perkembangan teknologi tak dapat dihindarkan dan tak dapat dibendung, termasuk di bidang finansial. Tumbuhnya bitcoin, ataupun cryprocurrency, ke depan, sulit diperkirakan arahnya. Sebagian memandangnya sebagai digital asset, atau komoditas, atau uang. Sifatnya memang licin (elusive). Namun sebagai regulator, di manapun, peran sebagai penjaga stabilitas dan melindungi konsumen sangat diutamakan. Jadi, sebagaimana di banyak negara, pelarangan bitcoin adalah sebagai salah satu langkah untuk menjaga stabilitas dimaksud. Namun bukan berarti juga bahwa regulator tertutup pada inovasi, karena di banyak kasus, termasuk dengan regulatory sandbox, regulator berupaya menyeimbangkan faktor risiko dengan upaya mengembangkan inovasi.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H