1. kausing, dikatakan sebagai penebar agama dimana perannya akan melakukan pelayanan dalam kerohaniaan serta pembinaan umat.
2. Bunsu, dapat dikatakan sebagai rohaniawan yang mengambil peran pengajaran atau guru agama yang berperan sebagai kaum rohaniawan yang berintelektual tinggi, dimana biasanya bungsu merupakan para kausing yang sudah senior dan tempat para kausing berkonsultasi.
3. Haksu, merupakan orang yang sudah mengabdikan dirinya dan seluruh hidupnya untuk kemajuan agama, dapat dikatakan pendeta yang sudah sangat senior diantara para bungsu.
Sebagaimana yang disampaikan oleh bapak Anton "Tuhan menciptakan dunia beserta hukum-hukumnya dan  manusia dapat hidup gratis itu merupakan nikmat tuhan, dan manusia tidak akan berlanjut tanpa adanya darah yang mengalir. Itulah alasan mengapa klenteng berdominasi warna merah.Â
Selain warna ternyata klenteng juga di bangun mengarah barat akan tetapi bukan kiblat melaikan mengarah kebawah. Karena klenteng dasarnya mengarah ke bawah, dari tinggi ke rendah. Di Klenteng sendiri terdapat satu bangunan utama yang mana bangunan tersebut menurut mereka langsung mengarah ke Tuhan.
Agama konghucu sudah ada sejak 2571 tahun yang lalu, yang sejalan dengan lahirnya Nabi bagi Konghucu yang lahir 551 SM. Di dalam agama konghucu mereka meyakini bahwasanya kedudukan yang tertinggi yaitu kepada Tuhan, yang di sebut dengan "THIAN".Â
Untuk beribadah, umat agama konghucu akan beribadah sesuai dengan ajaran nenek moyang mereka dan yang sudah ditentukan. Sepanjang tahun mereka akan melakukan peringatan hari besar untuk memuliakan orang yang mereka muliakan.
Awalnya agama konghucu di deskriminasi oleh Negara Indonesia akan tetapi sejak Bapak Presiden Abdurrahman  Indonesia agama konghucu diresmikan oleh di tahun 2000. Dari sejak itu agama konghucu resmi menjadi salah satu agama yang ada di Indonesia.
Agama konghucu memiliki kitab suci yang bernama "Siswu Wujing". Agama konghucu percaya kepada tuhan mereka dengan berpegang teguh kepada ajaran nenek moyang mereka. Konghucu  mempercayai bahwasanya "Dimana pun mereka berada maka di situ langit dijunjung" maksudnya ialah dimana pun mereka berada mereka akan tetap percaya kepada tuhan mereka. Pada dasarnya agama di dunia ini mengajarkan kepada hambanya atau umatnya untuk menyebah kepada tuhan yang maha Esa.
Itulah beberapa informasi yang kami dapatkan dalam observasi yang kami lakukan. Semoga dengan penulisan artikel ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Semoga Negara kita menjadi Negara yang aman tentram dan peduli terhadap sesama tanpa adanya deskriminasi antar golongan atau kelompok serta agama.