segalanya tersingkap,
hanya manusia fana yang menutup.
Aku akan selalu membukanya
tak perlu kiranya menutup ketiadaan dan kehampaan waktu.
Katanya, tahun berganti tahun
malam berganti siang
atau sebaliknya,
itu tak ada, zaman dan waktu tetap berjalan lurus dan berirama
segalanya ada dalam satu genggaman: prasangka belaka.
Yogyakarta, 31 Desember 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!