Mohon tunggu...
Junaidi Khab
Junaidi Khab Mohon Tunggu... Editor -

Junaidi Khab lulusan Sastra Inggris UIN Sunan Ampel Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Centilan Setnov

21 November 2017   00:47 Diperbarui: 21 November 2017   01:12 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar_ nasional-kompas-com

Bukan aku menyebutmu dalam jiwa

aku hanya menaburimu geli dan tawa

kadang juga rasa yang istimewa

andai kau tahu, aku percaya padamu

bukan aku, tapi aku dari yang serupa denganku

tapi kau malah centil

berdrama sana-sini

seperti akan memasuki pentas teater di malam hari.

Akan kuukir wajahmu pada batu

kertas-kertasku habis mengukir wajah lain

hanya tersisa untukmu

lempengan karang yang aku tak yakin bisa mengukirmu di sana.

Kau seperti tak punya empedu

wajahmu seperti tebal

tapi itu benar-benar tebal

kau tahu, kau memang bebal

sudah lah, aku tak banyak tahu tentangmu

tapi kau perlu tahu tentangku yang tak suka padamu

aku kira itu benar-benar centil dirimu

telanjang hanya menutup sebagian kemaluanmu.

Yogyakarta, 21 Novantomber 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun