Mohon tunggu...
Junaidi Husin
Junaidi Husin Mohon Tunggu... Guru - Aku menulis karena aku tidak pandai dalam menulis. Juned

Gagasan seorang penulis adalah hal-hal yang menjadi kepeduliannya. John Garder

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Peran Akal dan Hati Atas Syahwat

7 Februari 2024   08:11 Diperbarui: 12 Februari 2024   09:22 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Nah, dengan adanya akal pada manusia ini supaya dapat berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak lebih jauh, supaya kelakuan kita tidak sama halnya sebagaimana kelakuan binatang pada umumnya. Perhatikan kejelasan lanjutan dari QS. al-Furqan di atas pada ayat 44 yang berbunyi " ... mereka tidak lain hanyalah seperti binatang ternak bahkan mereka lebih sesat jalanya".

Mereka dalam hal ini telah tertutup hatinya dari kebenaran, sekalipun kebenaran telah jelas nampak didepan matanya sendiri, sebab terhalangnya pandangan itu hanya karena lebih mengedepankan syahwatnya dari pada peran akal dan kata hati. Kebodohan yang nyata ini bahkan Allahpun sampai mengatakan mereka itu lebih sesat dari pada makhluk selain mereka itu sendiri.

Agar keindahan itu tidak menyilaukan mata dalam memperturutkannya (terkendali) maka janganlah memisahkan akal, hati dan akhlak terhadap keinginan (syahwat) apapun. Wallahu a'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun