Mohon tunggu...
Juna Hemadevi
Juna Hemadevi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang manusia yang masih terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menjustifikasi Seseorang Itu Sangat Mudah

19 Februari 2023   18:00 Diperbarui: 19 Februari 2023   18:14 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, kadang kita tidak mengetahu "titik hitam" dari seorang bos yang sangat dermawan ini. Mungkin saja ia memiliki perusahaan besar dengan ribuan karyawan yang berkerja siang malam tapi upah hanya cukup untuk makan. Mungkin saja ia memiliki pabrik yang memperkerjakan anak di bawah umur dengan upah rendah. Mungkin saja ia sering memaki karyawannya karena tidak becus bekerja.

Lantas, apa bedanya seorang pencuri dengan bos yang dermawan ini? Mereka sama-sama memiliki hal yang baik dan buruk. Hanya saja seorang pencuri kebaikannya dibungkus oleh kejahatan. Sedangkan si bos ini keburukannya dibungkus oleh kebaikan.

Lebih memprihatinkan lagi kita lebih senang dengan orang-orang yang keburukannya dibungkus oleh kebaikan. Bahkan kita lebih mengagungkannya karena dapat jatah sembako setiap bulan darinya dan terus memaki pencuri yang kerjaannya hanya menyusahkan orang lain.

Kesimpulan

Saya tegaskan bahwa dalam tulisan ini saya tidak mendukung perbuatan mencuri. Perbuatan mencuri itu tidak baik dan merugikan banyak orang. Saya ingin mengajak para pembaca sekalian agar tidak mudah menjustifikasi orang lain dengan berbagai label yang kurang baik. Kita harus lebih memahami bahwa hidup itu penuh dengan keseimbangan. Karena di antara putih pasti ada hitam dan pasti ada hitam di antara yang putih.

Referensi:
Ini Arti Yin dan Yang, Filosofi Hidup dari Tionghoa -- Cakap

Yin Yang Artinya Apa Dalam Kepercayaan China? | Superprof

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun