Mohon tunggu...
Juna Hemadevi
Juna Hemadevi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang manusia yang masih terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Balas Jasa sebagai Praktik Eling lan Waspodo

10 November 2022   12:00 Diperbarui: 10 November 2022   12:08 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Apa saja yang bisa kita lakukan untuk membalas jasa mereka?

Praktik Balas Jasa

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai wujud praktik balas jasa untuk semua makhluk.

Pertama, berdana tanpa pamrih. Berdana adalah salah satu cara yang Buddha ajarkan pada kita untuk melunturkan sikap mementingkan diri sendiri. Saat kita ingin membahagiakan diri sendiri dengan mengenakan baju dan sepatu yang bagus. Maka, saat itulah kita harus eling, bahwa ada orang di sekitar kita yang tidak bisa membeli baju dan sepatu bagus dan kita harus membantu mereka. Tidak melulu soal uang, tapi kita bisa memberi baju dan sepatu yang masih layak pakai untuk mereka. Berdana bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan untuk siapa saja. asal saja kita berdana dengan setulus hati dan tidak perlu berharap atas buah apa yang akan kita dapat nantinya.

Kedua, mengendalikan ucapan. Eling lan waspodo bahwa peduli dengan orang lain sambil melatih sila Buddhis. Sila Buddhis yang paling berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari adalah "berucap tidak benar". Kategori ucapan tidak benar yaitu: ucapan bohong, tidak sesuai fakta, menjerumuskan, dan ucapan yang tidak berguna.  Ucapan yang kita lontarkan pada orang lain ini berhubungan dengan kepedulian terhadap Ibu-Ibu kita.

Dulu, Ibu pasti selalu memuji kita dan menuturkan kata-kata yang baik untuk memotivasi kita. Ada baiknya kita juga membalasnya dengan berucap yang baik pula. Misal, tidak memaki orang lain, tidak menghina pengemis dengan ucapan kasar, bahkan memarahi Ibu kita sendiri karena suatu kesalahan, bahkan kita jangan sampai menghina serta menyebarkan berita tidak benar tentang seseorang di media sosial. Kalau kita bisa menjaga ucapan dengan baik, maka inilah salah satu bentuk balas jasa atas ucapan baik Ibu-Ibu kita terdahulu.

Ketiga, berdoa. Mendoakan semua makhluk untuk selalu bahagia dan terlahir di alam yang menyenangkan. Berdoa merupakan bentuk kepedulian sosial karena kita juga berharap bahwa orang-orang yang ada di sekeliling kita selalu sehat, bahagia, dan punya penghasilan yang layak untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.

Jadi, saat kita eling lan waspodo adanya diri ini karena berkat jasa banyak makhluk, maka hendaknya kita bisa menggunakan waktu dalam kehidupan ini untuk berbuat baik yang bermanfaat untuk diri sendiri dan juga semua makhluk. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun