Karena setiap wanita butuh untuk diperhatikan. Diperhatikan siapa saja yang berada di dekatnya. Lebih -- lebih ketika wanita sedang dihadapan pria idamannya, pasti banyak maunya. Banyak requestnya, ada yang butuh qiuck response maupun slow response.Â
Tetapi bagaimana jika anda menjadi seorang pria yang  bukan pria idaman wanita itu,  apakah anda akan memperhatikan dan memberikan quick response. Jawabannya pasti belum tentu.Â
Seperti yang saya alami ketika saya naik satu mobil travel jurusan Yogyakarta - Â Pemalang dengan seorang perempuan yang aneh dan unik. Maklum sebagai sesama penumpang diminta saling pengertian satu sama lain, demi lancarnya perjalanan dari tempat naik sampai tempat turun.Â
Tulisan ini saya tulis sebagai kegelisan seorang pria yang bukan apa -- apanya tetapi dipaksa untuk memaklumi kebiasaan perempuan yang menurut saya agak gimana gitu.
1. Sebagai Sesama Penumpang Travel yang Dijemput
       Menurut cerita dari driver travel  yang saya naiki hari ini, tadi sebelum menjemput saya terlebih dahulu menjemput perempuan itu. Tetapi apa yang terjadi, bukannya stand by ketika di jemput eh.. malah masih pacaran dengan teman lelakinya di kamar kosnya, dan terpaksa drivernya menunggu sampai benar -- benar siap untuk berangkat.  Akhirnya jadi mundurlah jadwal penjemputan ke rumah saya.
2. Sebagai Sesama Penumpang Travel Punya Hak yang Sama
        Penumpang yang baik adalah penumpang yang tahu betul akan haknya sebagai penumpang, seperti mendapat jatah kursi 1 tempat duduk, jatah satu space bagasi.Â
Tetapi perempuan yang satu ini memang agak aneh, sebagai pecinta kucing perilakunya menuruut saya berlebihan, sampai -- sampai ketika naik travel waktu itu, ia membawa satu ekor kucing.Â
Tidak tanggung --tanggung ia tidak hanya bawa seekor kucing saja, tetapi lengkap dengan rumah kucing lengkap dengan perlengkapannya termasuk membawa tempat makan dan makanannya juga. Persis seperti mau boyongan rumah kucing dari rumah perempuan tersebut ke dalam mobil travel.Â
Saya masih ingat betul maaf saya sebut nama product untuk lebih meyakinkan kepada anda, makanan yang dibawa dalam tas kainnya adalah cat choize dan life cat.Â
Menurut saya ia sanagt egois karena sudah menempati jatah penumpang lain, karena rumah kucing beserta pelrngkapannya memakan tempat duduk. Belum lagi, respon dari kucingnya yang wira -- wiri kesana kemari mengganggu kenyamanan penumpang lain.
3. Â Sebagai Sesama Penumpang Travel Punya Waktu Rehat yang Sama
        Sudah memperlambat jadwal penjemputan pagi tadi, ketika tibanya waktunya istirahat makan siang di warung makan kita juga masih menunggunya gara --gara kata pak drivernya kucingnya belum kenyang.Â
Ternyata pada waktu makan siang tadi, ia selingi juga untuk kasih makan kucing kesyangannya. Sehingga ketika semua penumpang sudah naik semua dan siap untuk melanjutkan perjalanan ke Pemalang, eh masih ada yang belum siap, lagi -- lagi perempuan unik itu.
4. Sebagai Sesama Penumpang Travel Butuh Kenyamanan
         Sebagai sesama penumpang yang butuh rasa nyaman, kita sudah terganggu oleh seekor kucing yang  wira -- wiri di dalam mobil travel dan masih ditambah satu ketidaknyamanan lagi.Â
Ketika melewati jalan yang naik turun dan berkelok -- kelok, perempuan aneh tersebut mabuk darat, akibatnya muntahannya dimasukin dalam kantong plastik  yang sudah disiapkannya sendiri. Belum efek bunyi yang ditimbulkan ketika sedang muntah hoek hoek, parah betul perempuan aneh itu.
Demikian catatan travelling saya, ketika naik travel dari Yogyakarta ke Pemalang hari ini. Dan saya beri tema karena wanita untuk  butuh diperhatikan.Â
Driver dan semua penumpang lain, termasuk saya 'dipaksa' maklum untuk seorang perempuan yang butuh untuk diperhatikan. Butuh diperhatikan tidak cuma kepada lelaki idamannya saja tetapi masih minta bonus perhatian dari orang lain juga.
JUNAEDI, S.E., Tim Media Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H