Mohon tunggu...
Junaedi SE
Junaedi SE Mohon Tunggu... Wiraswasta - Crew Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID)

Penulis Lepas, suka kelepasan, humoris, baik hati dan tidak sombong.

Selanjutnya

Tutup

Diary

4 Alat Penting Selalu Dibutuhkan, tetapi Kita Sering Lupa Menaruhnya di Mana

12 Juli 2021   03:22 Diperbarui: 12 Juli 2021   06:41 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Memang benar adanya, bunyi sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang berarti : "Manusia itu adalah tempat bersemayamnya dosa dan lupa." Tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang paling sempurna dan yang  tak luput dari perbuatan dosa walaupun sekecil biji dzarah. Oleh karena itu, sebagai hamba Allah SWT yang beriman, maka kita dianjurkan untuk selalu memohon ampunan kepada Allah SWT dengan melisankan ucapan  istighfar kepada Allah SWT ketika bermaksiat kepada Allah SWT.  

Ditambah perwujudan perilaku berinstrospeksi diri serta berusaha dengan sungguh -- sungguh untuk tidak mengulangi perbuatan dosa yang sama di hari esok. 

Terkait dengan lupa dalam hal beribadah, menurut  hukum fikih islam bisa ditoleransi dalam batas -- batas tertentu, sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku secara syar'i. Akan tetapi dalam muamalah (hubungan sosial), seperti dalam kehidupan rumah tangga dibutuhkan sebuah  pemakluman bersamaantarsemua anggota keluarga, terutama yang paling sering dilakukan adalah ketika barang yang dianggap penting dan selalu dibutuhkan tetapi kita sering lupa menaruhnya dimana?

Apalagi kalau barang tersebut dibutuhkan dalam situasi dan kondisi yang sangat mendesak, seperti ketika mau berangkat kerja atau hendak melakukan pekerjaan yang urgendi saat itu juga. Dan akhirnya berdampak pada keharmonisan rumah tangga, seperti terjadinya perilaku suka mencari kambing hitam (menyalahkan orang lain) atau menyalahkan diri sendiri, terkadang bisa berujung percekcokan kecil dalam rumah tangga. 

Intinya gegara ada salah satu penghuni rumah yang lupa menaruh sesuatu yang dicarinya, dapat berdampak buruk pada penghuni lainnya dalam rumah tangga tersebut. Saya akan mereview beberapa barang yang terkadang kita suka lupa menaruh di mana dan ketika dicari tidak ketemu -- ketemu, tetapi ketika tidak dicari tiba -- tiba suka ketemu dengan sendirinya. 

1.  Kunci Sepeda Motor

Sesuai dengan namanya kunci sepeda motor, memiliki peranan penting ketika kita mau bepergian ke luar rumah , baik urusan ketika mau berangkat kerja maupun urusan ke luar rumah lainnya, seperti belanja urusan dapur, mengantar anak sekolah, bersilaturahmi ke rumah teman atau saudara dan lain sebagainya. Tetapi namanya juga manusia ketika sudah mau berangkat, tiba -- tiba suka ada kejadian lupa menaruh kunci sepeda motor. 

Sehingga cukup memakan waktu untuk mencarinya sampai kemana - manabahkan pernah juga sampai berhari -- hari tidak bisa menemukan tempat persembunyiannya. Saya kira dalam hal lupa menaruh kunci sepeda motor banyak orang yang melakukannya, laki-laki atau perempuan sama saja.

2.   Dompet 

Sesuai namanya dompet adalah wadah/ tempat untuk menaruh uang kas atau kartu atm dari bank tertentu. Dalam hal suka lupa menaruh dompet, lebih banyak perempuan sebagai pelakunya daripada laki -- laki.  Kaum laki -- laki biasanya suka menaruh dompetnya di saku belakang celana panjang, sedangkan perempuan suka sekali meneteng  dompetnya. Alhasil ketika transaksi belanja apa pun sudah selesai dilakukannya, suka sembarangan dalam menaruh dompet. 

Walaupun rata -- rata dompet perempuan lebih besar daripada dompet lelaki, tetapi ketika lupa menaruhnya kekacauan pun akan datang juga. Atau mungkin juga karena saking primpen (hati -- hati) nya suka menaruh ditempat rahasia dan tidak ada seoorang pun yang bisa menemukan. Dan ketika terjadi insiden lupa menaruh dompet ditempat persembunyiaannya tidak ada yang dapat membantu menemukannya.

3.   Kacamata

Kacamata adalah alat bantu untuk membaca bagi orang yang mengalami mata minus dan mata plus. Bagi saya kacamata plus sangat membantu dalam membaca semua tulisan yang kecil -- kecil dari jarak dekat. Maka ketika saya lupa menaruh kacamata plus,  saya putuskan saat itu juga untuk berhenti membaca semua tulisan. Penyakit saya ketika memakai kaca mata plus sampai terbawa ke mana saya tidur atau ke tempat dimana saya suka rebahan saat itu. Karena tidak satu tempat saja suka pindah -- pindah tempat maka ketika betul -- betul lupa tidak ingat terakhir kali rebahan di mana. Hal inilah yang sering membuat kekacauan terjadi di dalam rumah.

4.   Gunting Kuku

Walaupun frekuensi menggunakan gunting kuku, tidak sesering 3 hal diatas tetapi ketika kuku -- kuku pada jari tangan maupun jari kaki sudah mulai panjang alat ini menjadi begitu pentingnya. Tetapi karena penggunaan bisa jadi sebulan sekali atau dua bulan sekali, maka terkadang suka lupa menaruh gunting kuku ketika menggunakan terakhir kalinya. 

Karena yang menggunakan juga tidak hanya seorang saja tetapi semua penghuni rumah ikut menggunakannya, walaupun sudah disiapkan wadah khusus untuk menaruh gunting kuku, tetapi tidak semua penghuni rumah tertib menempatkannya. Sehingga bagi yang merasa terusik dengan  ketidaknyamanan dengan keberadaan kuku -- kukunya yang mulai panjang  dan seketika itu gunting kuku pun tidak ditemukan,   maka akan terjadi kekacauan baru lagi.

JUNAEDI, S.E., Tim Media Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun