Namun, proses diskusi, negoisasi serta mediasi sebelum keputusan itu dibuat ada ditangan saniri. Proses ini bisa berjalan karena seluruh elemen warga terhubung lewat marga, soa, dan saniri. Ini membuat proses pengakuan hukum efektif dan mampu menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Kelebihan dan Kelemahan Buku
Buku yang berisi banyak pengetahuan yang berasal dari sumbang-gagasan dari para nara sumber berdasarkan pengalaman selama ini dilakukan, layak untuk dibaca dan dimiliki oleh Kepala Desa, Pendamping Desa, Pegiat Desa dan semua warga negara yang tertarik dan peduli  isu tentang desa.
Buku sebagus ini, alangkah di sayangkan tidak di dukung oleh tampilan fisik bukunya. Menurut saya, Â kertas yang digunakan dalam buku ini, kurang mewah baik untuk tampilan covernya maupun kertas cetaknya. Di tambah lagi, sistematika penulisan buku tidak ditulis secara urut bab per bab, tidak dibagi dengan pendahuluan, konten, penutup tetapi langsung ditulis tajuknya saja.
Satu lagi, terkait penggunaan beberapa diksi atau kosa kata asing sebetulnya merupakan kelebihan sekaligus juga kelemahan, disisi lain bagi pembaca akan belanja kosa kata sehingga akan memperkaya perbendaraan diksi bagi pembacanya. Tetapi di sisi lain, ketika sasaran pembaca adalah warga desa atau kampung agak cukup membingungkan dalam memahami diksi-diksi tersebut.
Identitas Buku
Judul Buku        :  KEAMANAN DAN KETERTIBAN : Menghadirkan Rasa Aman dan Perlindungan Masyarakat
Dewan Redaksi    :  Wahyudi Anggoro Hadi, Ryan Sugiarto, Ahmad Musyaddad, Any Sundari, AB Widyanta, dan Sholahuddin Nurazmy
Penerbit           :  Yayasan Sanggar Inovasi Desa
Cetakan           :  Pertama,  Agustus 2020
Ukuran Buku      :  13  x 19 cm