Sebungkus buah musyawarah kecil,
termetamorfosa dari kata-kata indah,
Simpul ingatanku, kau dan dia,
Anggukan hati dan murahnya akal.
Angin jadi kawan sekaligus lawan,
membuatku dekat dan bosan,
ketika waktu terkembang panjang,
hanya akalmu yang tak jantan,
Kamu koar mencengangkan,
luluhlantakkan persahabatan,
kau ubah logam menjadi emas,
kau umbar cinta berbalut kias,
tinggal kertas yang tak berbekas.
Jemari ini terasa hangat,
namun jiwa bernada kandas,
salam hangat buatmu sahabat,
jabat tanganmu pelunak janji,
janji tetaplah janji,
janji terbungkus dalam panji.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI