Hikmah dari adanya konflik ini kita bisa mencontoh prilaku mereka yang awalnya diskriminatif menjadi toleransi. Kita tidak peduli latar belakang agaanya apa, kita harus memiliki sikap kasih sayang sesama umat antar agama.
Berdasarkan hadist:
"sesungguhnya Allah hanya menyayangi hamba-hambanya yang penyayang"(HR At-Thabrani)
Para pengasih dan penyayang dikasihi dan disayang oleh Ar-Rahman (Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang) rahmatilah yang ada di bumi maka kalian akan dirahmati yang ada dilangit"(HR Abu Dawud no 4941 dan At Tirmidzi no 1924 dan di shahih kan oleh syaikh Albani dalam as-Shahihah no 925)
Dan apa yang harus kita lakukan untuk umat saat ini? Yaitu saling bersatu memberi semangat saling menjaga saling menyayangi mengingat banyaknya manusia yang telah pergi dan terluka akibat virus corona dimana virus ini banyak sekali memakan korban dan sangat mematikan. Dimana covid-19 ini memakan semua orang tanpa memandang status sosial baik kaya atau miskin maupun tua ataupun muda.
Dan konflik ini juga mengajarkan bagaimana kita menghadapi wabah ini wabah covid-19 ini jangan dengan sikap yang egois kita harus peduli sesama harus mengerti sesama.
Berdasarkan Hadist berikut:
Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik ra, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda: "tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikan (HR Bukhori dan Muslim)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H