Seniman lainnya yang turun mendukung acara Simulasi Protokol Kesehatan dan Keamanan Dalam Resepsi Pernikahan yang berlangsung di Pandiga Education Sport, Cimahi adalah Dewi Rengganis. Pemilik Sanggar Rengganis yang beralamat di Jalan Cihanjuang, Gang Kananga No 47 RT 02 RW 03, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara tersebut mengatakan bahwa acara yang digelar oleh PPJI Cimahi dan P3C tersebut sangat. Menurutnya, mereka mengadakan acara tersebut agar pemerintah tahu bahwa para seniman Kota Cimahi mampu mengadakan upacara adat dengan mentaati peraturan-peraturan yang ada.
"Harapan saya kepada pemerintah agar pemerintah memperbolehkan kami untuk berkarya di tengah-tengah pandemi covid-19 ini, karena kami para seniman yang usahanya bergantung pada acara-acara pementasan bisa kembali mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup kami," ujarnya serius.
Sementara itu Abef yang mewakili Forum Seni Upacara Kreatif berharap agar masyarakat, pemerintah, dan  pihak lainnya bisa melihat dan mengizinkan para seniman melakukan kegiatan berkeseniannya dan mau kembali menggunakan jasa mereka. Menurutnya, seniman itu layak dan mampu berkegiatan sambil juga melaksanakan semua protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah.
"Tujuan diadakannya simulasi upacara adat ini adalah untuk memperlihatkan bagaimana seniman bisa bersinergi dengan vendor chatering, wedding organizer, rias pengantin, fotografer, dan lain-lain yang terlibat dalam sebuah acara wedding. Juga  untuk memperlihatkan dan membuktikan kepada pemerintah bahwa kami layak dan dapat dipercaya untuk bekerja mencari rejeki lag di wedding," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H