Sebelum dilaksanakan simulasi prosesi acara resepsi pernikahan yang menerapkan protokol kesehatan dan keamanan, dilakukan dulu beberapa acara seremonial. Acara dimulai dengan kata sambutan dari perwakilan PPJI Kota Cimahi, Meti Gusmiati. Ia berharap dengan adanya simulasi pernikahan yang menerapkan protokol kesehatan tersebut, pihak Pemkot Cimahi bersedia memberikan izin kepada masyarakat untuk mengadakan acara resepsi pernikahan.
"Mudah-mudahan dengan adanya simulasi, dari wali kota, dari dinas terkait memberikan rekomendasi juga," ujar Meti penuh harap.
Acara berikutnya adalah kata sambutan dari perwakilan P3C, perwakilan venue penyelenggara, dan perwakilan Pemkot Cimahi yang diwakili oleh Kadis Budparpora Pemkot Cimahi, Budi Raharja.
Setelah acara seremonial selesai, dilanjutkan dengan simulasi akad nikah yang dimulai dengan kedatangan pengantin pria  dan pengalungan bunga melati. Kemudian diteruskan dengan simulasi acara akad nikah (ijab kabul), simulasi foto pengantin dengan memegang buku nikah, dan simulasi pemberian mahar dari mempelai pria kepada mempelai wanita.
Selanjutnya kedua pengantin dan orang tua kedua mempelai menuju panggung yang sudah disediakan untuk melakukan proses simulasi acara sungkeman. Dekorasi panggung dibuat megah selayaknya acara resepsi pernikahan yang sesungguhnya. Setelah kedua pasang orang tua kedua mempelai duduk di kursi yang sudah disediakan, kedua mempelai melakukan prosesi sungkeman secara bergiliran.