Sementara itu pelukis lainnya yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan melukis bersama tersebut adalah Drs. Dedi Supriyadi. Guru Seni dan budaya SMAN 5 Cimahi ini mengatakan bahwa kegiatan melukis bersama tersebut sangat positif.Â
Ada dorongan dalam dirinya untuk senantiasa berkarya agar kualitas lukisannya semakin baik. Adanya kegiatan ini, selain sebagai media silaturahim, juga bisa melihat sampai sejauh mana karya sesama seniman lainnya, baik dari sisi tema, konfigurasi warna, maupun teknis.Â
Belum adanya gedung kesenian yang representatif sebagai tempat berkumpulnya para seniman untuk berkarya, membuat even kesenian, memajang hasil karyanya ataupun hanya sekadar bersilaturahim, membuat mereka bertemu dan berkumpul dimana saja, termasuk di taman tersebut.Â
Dedi berharap kepada Pemerintah Kota Cimahi, khususnya bagian Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Pemkot Cimahi agar Kota Cimahi mempunyai sanggar atau galeri untuk mewadahi seniman-seniman  khususnya seni lukis yang ada di Cimahi.Â
Pelukis beraliran realis dan surialis ini juga mengajak para seniman lainnya untuk bersatu dan ikut bersama-sama membangun Kota Cimahi. Dia berharap para seniman mau berbagi ilmu dan turut membimbing para remaja atau anak-anak muda Kota Cimahi agar mereka maju dan berprestasi. Â
"Khususnya seniman-seniman seperti saya ini sebaiknya membuat kegiatan belajar melukis, misalnya di taman-taman dan di sanggar-sanggar untuk menampung  anak-anak yang berminat di bidang seni rupa ini khususnya melukis," ujar Dedi sambil terus menyapu kanvas dengan cat beraneka warna.   Â
Dalam even melukis bersama tersebut, Dedi sengaja mengambil objek pedagang baso yang sedang berjualan di sekitar tempat itu.
Alasannya karena dia ingin merekam momen tersebut ke dalam kanvasnya dan dijadikan sebagai karya seni.