Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Melestarikan Budaya Melalui Pasanggiri Jaipong

13 Desember 2016   09:40 Diperbarui: 14 Desember 2016   00:26 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Adel – Mahasiswi Sastra Perancis UPI Bandung yang bertugas Sebagai Pembawa Acara Pasanggiri Jaipong Tunggal dan Rampak di Cimahi Mall Kota Cimahi (Sumber: J. Haryadi)

Bunda Nur berpendapat bahwa pola kompetisi dalam kegiatan berkesenian secara keji akan merongrong dan meruntuhkan nilai-nilai ketulusan dan kejujuran pada keindahan yang seharusnya dilestarikan sepenuh hati tanpa pamrih. Andaipun aspek pendanaan kegiatannya mutlak tidak dapat dielakkan, tentu perlu dicarikan solusi lain yang tidak akan menurunkan keluhuran nilai-nilai budaya.

Gambar: Bunda Nur – Seorang Seniwati Senior Kota Cimahi yang datang Sebagai tamu kehormatan pada ajang Pasanggiri Jaipong di Cimahi Mall Kota Cimahi (Sumber: J. Haryadi)
Gambar: Bunda Nur – Seorang Seniwati Senior Kota Cimahi yang datang Sebagai tamu kehormatan pada ajang Pasanggiri Jaipong di Cimahi Mall Kota Cimahi (Sumber: J. Haryadi)
Alumni Fakultas Senirupa ITB Angkatan’78 ini menambahkan,” Selayaknya kita semau mampu memaknai dan menyadari bahwa pada hakikatnya kita semua harus bertanggung jawab untuk secara arif mengembangkan dan melestarikan segala bentuk karya seni yang ada, adab tradisi santun masyarakat dan nilai-nilai adi budaya yang kini kita warisi bersama.”

Seniwati yang tampak terlihat lebih muda dari usianya itu mengatakan bahwa kenyataan tragis yang telah menimpa perjalanan seni kriya batik dan tradisi membatik, dimana nilai-nilai seni, tradisi, dan adi budaya bangsa yang tersimpan di dalamnya terkikis oleh proses industrialisasi yang tidak bijaksana.

“Hal itu seharusnya menjadi satu catatan buruk serta pembelajaran kehati-hatian dan kearifan yang tulus dalam menyelamatkan kekayaan budaya bangsa kita yang pernah ada.  Serta mengembangkan ruang dan meninggikan nilai budaya tersebut, sehingga mampu menaikkan harkat dan martabat kehidupan masyarakat di segala aspek kehidupannya.” Pungkas Bunda Nur dengan nada prihatin.

KRITERIA LOMBA DAN PEMENANGNYA

Penampilan peserta lomba, baik tunggal maupun rampak terlihat sangat menarik. Mereka tampaknya benar-benar serius memperlihatkan kebolehannya dalam menari. Para juri tentu cukup sulit untuk mencari pemenangnya, karena secara umum para peserta lomba tampil memukau. Namun dalam suatu lomba tentu ada yang kalah dan ada yang menang. Oleh sebab itu kesalahan sedikitpun yang dilakukan para peserta bisa mengurangi nilai mereka.

Gambar: Penampilan salah seorang peserta Pasanggiri Jaipong Tunggal pada ajang Pasanggiri Jaipong di Cimahi Mall Kota Cimahi (Sumber: J. Haryadi)
Gambar: Penampilan salah seorang peserta Pasanggiri Jaipong Tunggal pada ajang Pasanggiri Jaipong di Cimahi Mall Kota Cimahi (Sumber: J. Haryadi)
Gambar: Penampilan seorang peserta Pasanggiri Jaipong Tunggal lainnya pada ajang Pasanggiri Jaipong di Cimahi Mall Kota Cimahi (Sumber: J. Haryadi)
Gambar: Penampilan seorang peserta Pasanggiri Jaipong Tunggal lainnya pada ajang Pasanggiri Jaipong di Cimahi Mall Kota Cimahi (Sumber: J. Haryadi)
Menurut Ace Iwan Suryawan, kriteria penjurian untuk peserta lomba tari tunggal terdiri atas 5 poin, yaitu: 1) Wiraga – kemampuan gerak tari dari penari; 2) Wirasa – penghayatan dalam pencapaian ekspresi dan karakter; 3) Wirama – ketepatan gerak tari dengan musik iringan; 4) Harmonisasi – keserasian dari wiraga, wirasa, dan wirama; dan 5) Keserasian tata busana kostum tari) dan tata rias (make up dan aksesoris) dengan tari yang dibawakan.

Sedangkan kriteria penjurian untuk penari berkelompok (rampak) adalah: 1) Wiraga -kemampuan gerak tari dari masing-masing penari; 2) Wirasa - penghayatan dalam pencapaian ekspresi dan karakter; 3) Wirama - ketepatan gerak tari dengan musik iringan; 4) Harmonisasi- keserasian dari wiraga, wirasa, dan wirama; dan 5) Keserasian tata busana (kostum tari);  tata rias (make up dan aksesoris) dengan tari yang dibawakan; dan 6) pola lantai grup- kekompakan berpindah tempat, keserasian dalam gerak.

Gambar: Penampilan salah satu peserta Pasanggiri Jaipong Rampak pada ajang Pasanggiri Jaipong di Cimahi Mall Kota Cimahi (Sumber: J. Haryadi)
Gambar: Penampilan salah satu peserta Pasanggiri Jaipong Rampak pada ajang Pasanggiri Jaipong di Cimahi Mall Kota Cimahi (Sumber: J. Haryadi)
Gambar: Penampilan peserta Pasanggiri Jaipong Rampak lainnya pada ajang Pasanggiri Jaipong di Cimahi Mall Kota Cimahi (Sumber: J. Haryadi)
Gambar: Penampilan peserta Pasanggiri Jaipong Rampak lainnya pada ajang Pasanggiri Jaipong di Cimahi Mall Kota Cimahi (Sumber: J. Haryadi)
Hasil keputusan dewan juri menetapkan nama-nama peserta yang berhasil memperoleh juara Pasanggiri jaipong Tunggal adalah: Juara 1: Puri (Nomor peserta 13); Juara2 : Niki (Nomor peserta 14); dan Juara 3: Sofi (Nomor peserta 21). Sedangkannama-nama peserta yang berhasil memperoleh juara Pasanggiri Jaipong Rampakadalah: Juara 1: Darma Wulan (Nomor peserta 13); Juara 2 : GAP (Nomor peserta 07);dan Juara 3: Srikandi (Nomor peserta 12). Juara Favorit  berhasil diraih oleh Aira SD (Nomor Peserta 1 Tunggal).

Gambar: Dewan juri sedang memberikan pengumuman nama peserta yang Berhasil meraih juara dalam ajang Pasanggiri Jaipong di Cimahi Mall Kota Cimahi (Sumber: J. Haryadi)
Gambar: Dewan juri sedang memberikan pengumuman nama peserta yang Berhasil meraih juara dalam ajang Pasanggiri Jaipong di Cimahi Mall Kota Cimahi (Sumber: J. Haryadi)
Gambar: Para peserta yang berhasil menjadi juara Pasanggiri Jaipong Rampak pada ajang Pasanggiri Jaipong di Cimahi Mall Kota Cimahi (Sumber: J. Haryadi)
Gambar: Para peserta yang berhasil menjadi juara Pasanggiri Jaipong Rampak pada ajang Pasanggiri Jaipong di Cimahi Mall Kota Cimahi (Sumber: J. Haryadi)
Gambar: Salah satu grup tari yang berhasil keluar sebagai juara Sedang berpose bersama Bunda Nur dan Bahar Malaka (Sumber: J. Haryadi)
Gambar: Salah satu grup tari yang berhasil keluar sebagai juara Sedang berpose bersama Bunda Nur dan Bahar Malaka (Sumber: J. Haryadi)
PAMERAN LUKISAN DAN HIBURAN

Selain mengadakan acara pasanggiri  jaipong, acara ini juga dimeriahkan dengan kehadiran seorang pelukis eksentrik asal Kota Cimahi, Bahar Malaka. Pelukis berambut gimbal yang pernah bermukim di Madina ini turut meramaikan acara dengan menampilkan beberapa karya lukisnya yang fenomenal, di antaranya adalah lukisan berjudul “The Positivly of  Metamorfosis“ yang dibuat pada saat menjelang detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 (17 Agustus 2014) di titik 0 KM, Kota Sabang, Nanggroe Aceh Darrusalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun