[caption caption="Foto bersama Aliansi Ormas Islam KBB dengan Kapolres Cimahi di halaman Mapolres Cimahi (Sumber:J.Haryadi)"][/caption]Berantas Penyakit Masyarakat“Luar biasa dukungan Bapak-bapak sekalian, karena Bapak-bapak adalah orang-orang yang dihormati dan berpengaruh di Bandung Barat. Ini membuat tugas saya di Bandung Barat menjadi ringan. Bayangkan jika Bapak-bapak tidak mendukung saya, tugas saya berat sekali. Sangat berat, karena semua urusan itu menjadi urusan polisi. “ujar Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi, S.IK, M.H., ketika menerima kunjungan silaturahmi pengurus Aliansi Ormas Islam Kabupaten Bandung Barat.
Puluhan ormas Islam yang tergabung dalam Aliansi Ormas Islam Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Kamis (21/04/2016) bertemu Kapolres Cimahi di Mapolres Cimahi, Jalan Raya Cibabat, Kota Cimahi. Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka menjalin tali silaturahmi, karena mereka belum sempat bertemu dengan Kapolres baru sejak adanya pergantian pimpinan Polres Cimahi beberapa waktu sebelumnya. Pertemuan yang rencananya dimulai pada pukul 07.30 WIB, akhirnya baru bisa dimulai pada pukul 08.00 WIB, karena Kapolres ada tugas mendadak yang tidak bisa ditinggalkannya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Aliansi Ormas Islam KBB KH Aa Maulana ZA yang juga sebagai Rois Syuriah Nadlatul Ulama (NU) menjelaskan maksud kedatangan mereka sambil memperkenalkan semua pengurus aliansi yang hadir satu persatu. Para ketua ormas Islam KBB yang hadir di antaranya adalah perwakilan dari NU, Muhammadiyah, Persis, Mathlaul Anwar, PUI, Anshar, Garis, dan Da’i Kamtibmas Forum Pondok Pesantren. Dari unsur pemerintah, hadir pula Kepala Kantor Kesbangpol KBB Drs. Iing Solihin.
[caption caption="Ketua Aliansi Ormas Islam KBB KH Aa Maulana ZA sedang berdialog dengan Kapolres Cimahi (Sumber: J.Haryadi)"]
[caption caption="Suasana dialog antara Kapolres Cimahi dan Ormas Islam KBB yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan (Sumber: J.Haryadi)"]
Kapolres Cimahi menyambut baik kedatangan para ulama. Ade mangatakan seharusnya dia yang datang mengunjungi para ulama, tetapi karena kesibukan tugasnya sehingga belum sempat datang. Selanjutnya pimpinan Polres Cimahi tersebut menjelaskan peran kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Jumlah personil yang terbatas tidak memungkinkan mereka mengawasi semua aktivitas masyarakat. Oleh sebab itu dia berharap peran masyarakat untuk membantu pihak kepolisian sehingga memudahkannya dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum.
“Dampak dari sebuah aturan menjadi urusan polisi. Dampak dari sebuah pemberitaan di televisi yang menimbulkan gejolak di masyarakat menjadi urusan polisi. Bahkan dampak dari sebuah Perda, aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, menimbulkan reaksi, sehingga menjadi urusan polisi,” ujar Ade menjelaskan mengenai betapa banyaknya persoalan di masyarakat yang menjadi urusan polisi.
[caption caption="Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi, S.IK, M.H., ketika menyampaikan sambutannya dihadapan pimpinan Ormas Islam KBB (Sumber: J.Haryadi)"]
[caption caption="Kepala Kantor Kesbangpol KBB Drs. Iing Solihin.sedang berdialog dengan Kapolres Cimahi (Sumber: J.Haryadi)"]
[caption caption="Suasana pertemuan yang berlangsung hangat (Sumber: J.Haryadi)"]
Menyinggung peran polisi di masyarakat, perwira menengah Polri tersebut mengatakan, “Pertama, bahasa gampangnya itu bimbingan dan penyuluhan. Bagaimana kita masuk ke komunitas-komunitas, masuk pada kelompok-kelompok masyarakat, masuk ke tempat-tempat orang berkumpul untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan terhadap segala macam hal yang bisa menyebabkan gangguan keamanan, mulai dari narkoba, perjudian, miras, kejahatan dan sebagainya.”
Menurut Ade, banyak sekali kejahatan yang disebabkan oleh minuman keras, misalnya kasus curanmor da perampokan. Dia menghimbau agar orang tua dan tokoh masyarakat ikut membantu polisi dalam mengawasi perilaku remaja agar mereka terhindar dari miras dan narkoba. Keterbatasan jumlah personil kepolisian juga menjadi kendala pihaknya dalam memberantas miras dan narkoba. Personil Polres Cimahi hanya berjumlah 1.346 orang, tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kota Cimahi dan Bandung Barat yang menjadi tanggung jawab pihaknya yaitu berjumlah 2,5 juta orang. Perbandingan antara polisi dan masyarakat adalah satu berbanding 1.850 orang penduduk.
Berkaitan dengan menjelang bulan puasa, kapolres berharap agar umat non muslim bisa menghargai orang yang berpuasa, tetapi umat muslim juga harus menghormati orang yang tidak berpuasa.
“Kalau kita mau dihormati, maka kita juga harus mau menghormati orang yang tidak berpuasa. Apalagi misalnya orang itu yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan nasi. Bagi saya kalau kita mau naik kelas, mau menjadi orang hebat, soal ujiannya harus dikasih yang susah. Kalau soal ujiannya biasa-biasa saja, semua orang bisa naik kelas,” ujar Kapolres
Setelah dialog singkat dengan kapolres, ustad Ageung Jembawan yang juga Ketua Garis KBB membacakan pernyataaan sikap Aliansi kepada Kapolres Cimahi beserta jajarannya. Pernyataan tersebut berisi seruan dan harapan yang terdiri dari 4 poin penting. Poin pertama mencermati tentang bahaya peredaran narkoba. Dalam rangka mengantisipasi munculnya perilaku remaja yang menjurus demoralisasi sebagai akibat dari semakin maraknya penyebaran narkoba di kalangan pelajar, mereka berharap Kapolres beserta jajarannya untuk mengintensifkan langkah-langkah pencegahan melalui program gerakan anti narkoba yang dapat dipahami langsung oleh para pelajar di wilayah KBB.
[caption caption="Ketua GARIS KBB Ustad Ageung Jembawan sedang membacakan pernyataan sikap Ormas Islam KBB dihadapan Kapolres Cimahi (Sumber: J.Haryadi)"]
[caption caption="Tampak beberapa pimpinan Ormas Islam KBB yang hadir dalam acara audiensi dengan Kapolres Cimahi (Sumber: J.Haryadi)"]
Pada poin ketiga, aliansi mencermati kehidupan sosial keagamaan di wilayah KBB, mereka berharap Kapolres beserta jajarannya mengambil langkah antisipatif sebagai upaya untuk menghindari gejolak lebih luas dalam upaya mengawal terwujudnya harmonisasi kehidupan bermasyarakat di KBB. Sedangkan pada poin keempat, Aliansi Ormas Islam KBB menyatakan siap bekerjsa sama dan ikut mensukseskan program-program yang dijalankan Polres Cimahi dalam rangka mewujudkan lingkungan kehidupan yang aman, nyaman dan terkendali, baik di wilayah KBB maupun untuk kepentingan nasional.
Acara silaturahim yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut berakhir pada pukul 10.00 WIB. Sebelum berpisah, Kapolres Cimahi dan para pengurus ormas Islam KBB melakukan foto bersama sebagai kenang-kenangan di halaman Mapolres Cimahi.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H