Ternyata dalam pesan di atas, Mang Yayat menyatakan ingin belajar menulis biografi. Namun dia ingin melihat dulu postingan tulisan saya yang berkaitan dengan taman bacaan yang dikelolanya, yaitu TBM Sehati. Dari sini saya berpikir untuk sharing ilmu kepenulisan, tetapi bukan hanya buat Mang Yayat, melainkan juga buat siapa saja yang yang berminat ingin belajar menulis, khsususnya pelanggan TBM Sehati.
Selanjutnya saya merespon pesan dari Mang Yayat:
“Wa'alaikum salam
Tulisan belum saya selesaikan, karena sedang ada tulisan lain yang mendesak. Mudah-mudahan minggu ini bisa saya selesaikan ya Mang Yayat. Untuk menulis biografi, nanti bisa kita agendakan saja belajar di TBM Sehati. Biar saya yang datang ke tempat Mang Yayat.”
Saya senang berbagi, itulah alasan utama saya menerima permintaan Mang Yayat. Selain itu, kebetulan rumah saya memang tidak begitu jauh dari tempat tinggalnya, hanya berjarak sekira 30 Km. Meskipun begitu, kami berada pada kabupaten yang berbeda. Saya tinggal di Kabupaten Bandung Barat, sedangkan Mang Yayat di Kabupaten Bandung.
Setelah komunikasi secara intensif melalui Facebook, akhirnya disepakati acara pelatihan diadakan pada Minggu, 28 Februari 2016, pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB. Satu hal lagi yang sangat menarik adalah keinginan Mang Yayat yang ingin mengajak warga desanya untuk menjadikan desanya menjadi Kampung Jurnalis.
Cuaca hujan tidak menghalangi jalannya acara pelatihan menulis
Pagi Minggu pagi, 28 Februari 2016, sekira pukul 07.00 WIB saya sudah berangkat dari rumah saya di Jalan Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, menuju ke arah Kabupaten Bandung. Saya diantar oleh sahabat kuliah dulu, Ustad Ageung Jembawan. Sepanjang perjalanan cuaca terlihat mulai mendung, tetapi tidak menyurutkan niat kami untuk tetap melanjutkan perjalanan.
Kami sempat istirahat dulu ditengah perjalanan, maklum dari rumah belum sempat sarapan. Lantas kami berhenti di sebuah pasar kecil dan memesan Kupat Tahu - makanan khas Bandung yang terkenal lezat. Usai menyantap makanan, perjalanan dilanjutkan kembali. Tak lama kemudian hujan mulai turun rintik-rintik. Akhirnya kami sampai di lokasinya yaitu di Jalan Gunung Puntang, Kampung Pasirhuni, R.T.05 R.W.06, Desa Pasirhuni, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, sekira pukul 08.20 WIB.
[caption caption="TBM Sehati yang sangat sederhana, tetapi sarat dengan makna (sumber foto: Ageung Jembawan)"]
[caption caption="Beberapa anak sedang berada di ruang baca TBM Sehati (sumber foto: Ageung Jembawan)"]