Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengintip Suasana Lebaran di Desa Kalibening Raya, Lampung Utara

18 Juli 2015   10:36 Diperbarui: 18 Juli 2015   10:36 1223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mulai dari teras depan masjid sampai dengan pertengahan lapangan disediakan khusus untuk jemaah pria, sedangkan pada bagian belakang dipakai untuk jemaah wanita. Panitia sudah menyiapkan alas  dari plastik untuk Jemaah yang berada di jalan dan lapangan. Peserta yang tidak kebagian tempat biasanya membawa tikar atau koran bekas sebagai alat untuk tempat duduk.

[caption caption="Masyarakat mulai berduyun-duyun datang ke area Masjid Ad-Da'Wah Desa Kalibening Raya untuk mengikuti sholat Idul Fitri (sumber foto: J. Haryadi)"]

[/caption]

[caption caption="Tampak sebagian masyarakat sedang masuk ke area Masjid Ad-Da'Wah Desa Kalibening Raya untuk mengikuti sholat Idul Fitri (sumber foto: J. Haryadi)"]

[/caption]

Acara dimulai pukul 07.00 WIB. Panitia membacakan susunan acara sekaligus melaporkan keberadaan kas masjid kepada masyarakat luas. Panitia melaporkan bahwa pendapatan masjid yang berasal dari infaq/sadaqoh masyarakat setiap Sholat Jum’at dalam setahun terkumpul Rp. 106.165.500, sedangkan pengeluaran sebesar Rp. 85.986.500, sehingga saldonya menjadi Rp.20.179.000.

Menurut Kepala Desa Kalibening Raya Rudi Fadli, S.Sos, dari 350 kepala keluarga di Desa Kalibening terdapat 151 orang yang berhak menerima zakat. Setiap warga dikenakan zakat fitrah berupa 2 ½ kg beras atau uang senilai Rp.25.000 per jiwa ( 1 kg beras dihitung dengan harga @ Rp.10.000).

Sementara itu Ketua DKM Ad-Da’wah, Sarengat, dalam laporannya menjelaskan bahwa hasil pengumpulan zakat fitrah masyarakat di desa tersebut berupa beras sebanyak 1.170 kg dan berupa uang sebesar Rp.20.160.000. Selain itu terdapat juga masukan berupa infaq/sadaqoh sebesar Rp.5.350.000. Semua sudah diberikan kepada orang yang berhak menerimanya.

[caption caption="Jemaah pria menempati posisi di teras, jalanan dan lapangan Masjid Ad-Da'wah Desa Kalibening Raya (sumber foto: J. Haryadi)"]

[/caption]

[caption caption="Jemaah wanita menempati posisi di lapangan Masjid Ad- Da'wah Desa Kalibening Raya pada bagian paling belakang (sumber foto: J. Haryadi)"]

[/caption]

Sholat Ied di Desa Kalibening Raya dimulai sekira pukul 07.20 WIB. Masyarakat dengan khusuk mengikutinya. Usai sholat, dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh salah seorang tokoh agama setempat. Pada intinya, ada  pesan yang disampaikan olehnya.

Pesan pertama, Khotib mengajak masyarakat agar mampu melawan hawa nafsu, diantaranya nafsu marah, nafsu memperkaya diri sendiri dan nafsu syahwat.

Pesan kedua adalah pesan sosial. Khotib mengajak umat muslim untuk saling tolong menolong dan saling berbuat kebaikan untuk sesama manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun