Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelukis Gimbal Kembali Beraksi

7 Juli 2014   04:30 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:13 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14046561291047905642
14046561291047905642
Aksi melukis Bahar Malaka di Taman Pustaka Bunga Kota Bandung (Sumber foto: J.Haryadi)

Lukisan yang dibuat pada malam pergantian tahuan baru Desember 2013 itu berbentuk  sebuah lukisan dengan objek sebuah anggrek hutan. Tanaman langka tersebut merupakan simbol cintanya terhadap pelestarian hutan dan tanaman langka. Lukisan ini diselesaikannya pada malam pergantian tahun baru dan selanjutnya dipersembahkan kepada Badan Dunia, UNESCO, melalui Pemerintah Kota Bandung.

Kegiatan serupa juga pernah dilakukan Pelukis Suryalis asal Kota Cimahi ini pada malam pergantian tahun baru akhir Desember 2011 di Lantai enam Graha Pena, Makasar, Sulawesi Selatan. Acara yang mendapat respon dari masyarakat Makasar ini juga diliput oleh Harian Fajar, media terbesar di Indonesia Timur.

14046562601339970871
14046562601339970871
Aksi melukis Bahar Malaka di Kota Makasar (Sumber foto: Fajar Online)

Pada momen tersebut Pelukis Gimbal ini melukis objek Masjidil Al-Aqso, Palestina. Lukisan yang diberi judul “Peace for Palestina” tersebut merupakan simbol pesan perdamaian dari bangsa Indonesia untuk rakyat Palestina. Bahar Malaka menyerahkan hasil karyanya tersebut ke UNICEF sebagai simbol perdamaian dari Seniman Indonesia untuk dunia.

Bahar berpendapat, Masjid Al-Aqsha yang divisualisasikannya ke atas kanvas itu merupakan simbol adanya harapan agar terwujudnya perdamaian dunia. Masjid Al-Aqsha telah memikatnya untuk dijadikan objek lukisannya karena menjadi ikon titik temu dari berbagai masyarakat religi di muka bumi ini.

Masih banyak lagi aktivitas Bahar Malaka yang sempat diliput media. Tercatat beberapa media yang pernah meliput kegiatan berkeseniannya, diantaranya Harian Pikiran Rakyat, Harian Tribun jabar, Harian Sindo, Antara News, Harian Fajar, Metro TV, Kompasiana.com, BedaNews.com, Bandungekpres.com, Haluanrakyat.com, Yahoo Indonesia News, KabarIndonesia.com, Fajaronline.com, Indonesiakreatif.net dan masih banyak lainnya.

Puluhan karya lukisnya sudah menjadi koleksi beberapa kolektor, mulai dari tokoh masyarakat, pengusaha, pejabat dan masyarakat umum. Beberapa diantaranya dikoleksi oleh kolektor dari manca negara seperti Arab Saudi, Jepang dan Prancis.

Beberapa karya terbaru Bahar Malaka :

14046563722029287687
14046563722029287687
Lukisan karya Bahar Malaka 2014 berjudul "Love is blind" (Sumber foto: J.Haryadi)
14046564571589859624
14046564571589859624
Lukisan karya Bahar Malaka 2014 berjudul "Not a virgin anymore" (Sumber foto: J.Haryadi)

[caption id="attachment_346623" align="aligncenter" width="630" caption="Lukisan karya Bahar Malaka 2014 berjudul "]

1404656540575226849
1404656540575226849
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun