- Â Â Pasar : 30.000
Koperasi : 5000 petani
Saprotan : 2500 petani
Bank,   pusat   industry   : 120.000
Shopping center : 480.000
Fasilitas   pelayanan lingkungan permukiman
Sumber: Petunjuk Perencanaan Kawasan Perumahan Kota (PU)
- Menentukan Kebutuhan Fasilitas Pendidikan
- Langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan kebutuhan fasilitas pendidikan di masa mendatang berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Perhitungan dalam penentuan Kebutuhan fasilitas pendidikan yakni menggunakan meetode proyeksi eksponensial di setiap desa pada tahun 2033 dan 2043. Perhitungan ini juga sekaligus menentukan jumlah unit sekolah yang diperlukan untuk memenuhi  penentuan kecekupan ataupun sebaliknya disetiap kelurahan yang ada di Kecamatan  Kelua.
- Analisis Proyeksi Kebutuhan Fasilitas Pendidikan
- Dalam tahap ini, hasil perhitungan proyeksi kebutuhan fasilitas pendidikan di masa mendatang dianalisis secara seksama. Analisis yang dilakukan berupa membandingkan ketersediaan fasilitas pendidikan saat ini dengan kebutuhan fasilitas yang diproyeksikan. Setiap desa yang ada di kecamatan Kelua akan dianalisis terkait ketersediaan dan proyeksi fasilitas pendidikan mualai dari TK, SD, SMP, sampai SMA
- Penyususnan Tabel Hasil Perhitungan
- Hasil perhitungan dan analisis kemudian disusun dalam bentuk tabel yang didalamnya memuat informasi lengkap mengenai jumlah fasilitas penduduk, jumlah penduduk pendukung, dan kebutuhan fasilitas pendidikan tambahan berdasarkan jumlah penduduk yang diproyeksikan sebelumnya pada setiap kelurahan di Kecamatan Kelua.
- Visualisasi Data dalam Bentuk Peta
Langkah yang terakhir adalah menyusun dan membuat peta pemenuhan fasilitas pendidikan di Kecamatan Kelua. Peta tersebut akan memuat informasi terkait distribusi fasilitas pendidikan serta untuk mengetahui wilayah yang mengalami kekurangan fasilitas pendidikan.
Pada tahun 2023, sebagian besar kelurahan di Kecamatan Kelua menunjukkan bahwa fasilitas TK belum terpenuhi secara maksimal. Seluruh kelurahan mengalami kekurangan fasilitas TK, dengan status "Tidak Terpenuhi." Namun, untuk jenjang SD, seluruh kelurahan sudah mampu memenuhi kebutuhan fasilitas pendidikan ini, dengan status "Terpenuhi." Sementara itu, jenjang SMP menunjukkan variasi; beberapa kelurahan seperti Pudak Setegal, Paliat, Karangan Putih, dan Ampukung memiliki fasilitas yang terpenuhi, sementara kelurahan lainnya masih belum mampu memenuhi kebutuhan ini. Fasilitas SMA cenderung belum terpenuhi, hanya beberapa kelurahan yang mampu menyediakan fasilitas SMA, seperti Pudak Setegal, Paliat, dan Karangan Putih.
Selain itu, meskipun beberapa kelurahan sudah mampu memenuhi kebutuhan fasilitas SMP, kesenjangan antara kelurahan yang terpenuhi dan tidak terpenuhi masih perlu diatasi. Upaya strategis seperti redistribusi sumber daya pendidikan atau pengalokasian anggaran yang lebih proporsional mungkin dapat membantu meningkatkan pemenuhan fasilitas di seluruh kelurahan.
Secara keseluruhan, hasil proyeksi ini memberikan gambaran yang jelas tentang kebutuhan pendidikan di masa depan, sekaligus menjadi dasar bagi pemerintah untuk merencanakan pembangunan fasilitas pendidikan yang lebih merata dan berkelanjutan di Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong.