3. Bersepeda
Kita tahu bersama bahwa knalpot pembakaran dari kendaraan bermotor mengeluarkan gas yang sangat berbahaya yaitu carbon monoksida dan carbon dioksida. Dengan kita bersepeda, otomatis kita tidak menyumbang emisi gas karbon ke atmosfer. Jika tidak memungkinkan bersepeda ke kantor karena jaraknya terlalu jauh, minimal gunakan untuk berbelanja ke supermarket terdekat. Â
4. Mengurangi penggunaan kertas
Seharusnya pada zaman digitalisasi ini, penggunaan kertas sudah sangat sedikit. Namun faktanya banyak juga yang tetap mencetak dengan menggunakan kertas. Umumnya penggunaan kertas banyak digunakan pada anak sekolahan maupun kuliahan. Oleh karena itu, untuk mendukung Net Zero Emission biasakan menggunakan softcopy jangan hardcopy.
Begitupula para dosen maupun guru, biasakan memeriksa tugas mahasiswa melalui softfile. Alasan plagiat sebenarnya tidak menjadi alasan karena bisa dideteksi oleh software anti plagiat. Alternatif lain yaitu pencetakan dokumen secara bijaksana dengan menggunakan kertas pada dua sisi. Hal ini tentu akan sangat membantu memangkas emisi gas rumah kaca dari produksi kertas.
5. Bawa botol minum sendiriÂ
Cara mudah lainnya yaitu dengan membiasakan membawa botol air minum dari rumah yang sudah diisi dengan air. Dengan cara ini ketika haus kita tidak perlu membeli air kemasan, sehingga tidak menambah sampah. Bisa dibayangkan jika botol tersebut dibuang sembarang tempat. Botol minuman yang berserakan butuh waktu puluhan tahun untuk terurai.
6. Matikan lampu
Inilah cara yang paling mudah dan praktis untuk dilakukan di rumah masing-masing. Matikan lampu jika tidak digunakan, buka jendela dan pintu  untuk penerangan dari matahari.  Selain itu AC di rumah jika tidak digunakan sebaiknya dimatikan karena membutuhkan daya yang besar. Cabut colokkan TV, kipas angin maupun casan HP walaupun peralatan elektronik tersebut tidak menyala.
Kesadaran untuk mengurangi emisi gas rumah kaca harus dimulai dari diri saya sendiri. Kemudian perlahan-lahan gerakan ini ditularkan ke keluarga hingga ke lingkungan pergaulan terdekat. Apabila tindakan ini dilakukan secara berkelanjutan atau dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari, tentu cita-cita menuju lingkungan masyarakat yang rendah karbon akan terwujud. Akhirnya, ayo sobat mulai sekarang kita terapkan enam langkah praktis sehari-hari tersebut untuk menuju negeri Net-Zero Emissions demi bumi yang lebih hijau dan asri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H