Walaupun masih banyak sekali orang yang mempercayai indeks glikemik ini, konsep indeks glikemik sebenarnya adalah konsep yang outdated dan sudah dibuktikan salah (dan tidak berguna) pada berbagai jurnal ilmiah.
- Penelitian terkontrol ketat pada JAMA/ Journal of the American Medical Association (2014) menyatakan: Makanan/ diet indeks glikemik rendah (low GI) tidak memberikan manfaat untuk sensitivitas insulin, tekanan darah, maupun lemak darah. (14)
- Studi pada jurnal medis lainnya, Obesity Research (2015) menyatakan: Makanan/ diet indeks glikemik rendah (low GI) tidak memberikan manfaat pada penurunan masa lemak maupun metabolik. (15)
- Review of evidences dari Cochrane Reviews (2017) menyatakan: Tidak ada bukti bahwa makanan/ diet indeks glikemik rendah (low GI) dapat memberikan manfaat untuk tekanan darah, lemak darah, ataupun pencegahan resiko jantung. (16)
- Bahkan, saat diet low GL (Glycemic Load) dibandingkan dengan diet high GL, hasilnya sama saja untuk fat loss dan sensitivitas insulin. (17)
Ada studi terbaru (2019) yang sangat mendetail pada jurnal medis The Lancet, yang merupakan serial systematic review & meta-analysis. Studi ini mempelajari tentang 'Kualitas Karbohidrat'. Studi ini menemukan bahwa, dari totalitas bukti ilmiah yang ada, kualitas karbohidrat TIDAK dinilai dan TIDAK dipengaruhi oleh indeks glikemik-nya. Indeks glikemik TIDAK mempengaruhi kesehatan, dan tidak ada benefit dari mengkonsumsi diet dengan indeks glikemik rendah. Kualitas karbohidrat ditemukan, lebih dipengaruhi oleh 'seberapa natural', dan 'jumlah serat'-nya. (18)
Selain terbukti tidak bermanfaat, indeks glikemik juga merupakan tolak ukur yang tidak akurat. Penelitian membuktikan bahwa makanan yang sama, diberikan pada orang yang sama, indeks glikemik-nya bisa berubah-ubah (tidak konsisten). (19) Penelitian lainnya membuktikan bahwa formula yang digunakan untuk membuat estimasi indeks glikemik dari makanan, memiliki akurasi yang rendah (dengan overestimasi bisa sejauh 22-50%). (20)
Kesimpulan/ Key Takeaways:
- Efektivitas suatu diet/ pola makan pada kesehatan, serta pada bentuk/ komposisi tubuh, TIDAK dipengaruhi oleh karbohidrat-nya simple/ kompleks, dan TIDAK dipengaruhi oleh glikemik indeks (dan glycemic load) dari karbohidrat-nya. Misalnya, semangka merupakan makanan dengan indeks glikemik tinggi, dan es krim merupakan makanan dengan indeks glikemik rendah-sedang. Semangka tetap jauh lebih sehat dibanding es krim, walaupun indeks glikemik es krim lebih rendah dibandingkan semangka.
- Saat memilih karbohidrat, pilihlah karbohidrat yang natural (misalnya memilih nasi putih dibandingkan mie instant, atau memilih buah dibandingkan cake).
- Kesehatan kita ditentukan oleh pola makan secara menyeluruh. Untuk kesehatan, jangan terfokus pada indeks glikemik/ karbo simple VS kompleks. Jauh lebih bermanfaat jika kita fokus pada keseimbangan nutrisi, misalnya dibandingkan mengganti nasi putih dengan nasi merah, JAUH lebih bermanfaat jika kita mengkonsumsi nasi putih tersebut, dengan menambahkan 1 porsi protein dan sayur-sayuran tinggi serat.
Makan Karbo di Malam Hari
Bagaimana dengan anjuran klasik seperti jangan makan karbo simple seperti nasi putih pada malam hari, karena nanti 'gula-nya tidak terpakai'Â dan bisa bikin gemuk... apakah ini benar? Tidak. Penelitian terkontrol (RCT) pada peer-reviewed medical journal, Obesity Research, telah membuktikan bahwa anjuran tersebut juga merupakan mitos. (20)
Referensi:
- Â Buettner D. The Blue Zones: Lessons for Living Longer From the People Who've Lived the Longest. Washington, DC: National Geographic Society; 2008.
- Mimura, G., K. Murakami, and M. Gushiken. "Nutritional factors for longevity in Okinawa---present and future." Nutrition and health 8.2-3 (1992): 159-163.
- Kempner, Walter, et al. "Treatment of massive obesity with rice/reduction diet program: an analysis of 106 patients with at least a 45-kg weight loss." Archives of internal medicine 135.12 (1975): 1575-1584.
- Kempner, Walter, Ruth Lohmann Peschel, and Clotilde Schlayer. "Effect of rice diet on diabetes mellitus associated with vascular disease." Postgraduate medicine 24.4 (1958): 359-371.
- Boeing, Heiner, et al. "Critical review: vegetables and fruit in the prevention of chronic diseases." European journal of nutrition 51.6 (2012): 637-663.
- Wu, Y., et al. "Fruit and vegetable consumption and risk of type 2 diabetes mellitus: a dose-response meta-analysis of prospective cohort studies." Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Diseases 25.2 (2015): 140-147.
- Woodside, Jayne V., Ian S. Young, and Michelle C. McKinley. "Fruit and vegetable intake and risk of cardiovascular disease." Proceedings of the Nutrition Society 72.4 (2013): 399-406.
- Wang, Xia, et al. "Fruit and vegetable consumption and mortality from all causes, cardiovascular disease, and cancer: systematic review and dose-response meta-analysis of prospective cohort studies." Bmj 349 (2014): g4490.
- Guyenet, Stephan J. "Impact of whole, fresh fruit consumption on energy intake and adiposity: a systematic review." Frontiers in Nutrition 6 (2019): 66.
- Crujeiras, Ana B., et al. "A role for fruit content in energy-restricted diets in improving antioxidant status in obese women during weight loss." Nutrition 22.6 (2006): 593-599.
- Rodrguez, M. Cristina, et al. "Effects of two energy-restricted diets containing different fruit amounts on body weight loss and macronutrient oxidation." Plant foods for human nutrition 60.4 (2005): 219-224.
- Sharma, Satya P., et al. "Paradoxical effects of fruit on obesity." Nutrients 8.10 (2016): 633.
- Christensen, Allan S., et al. "Effect of fruit restriction on glycemic control in patients with type 2 diabetes--a randomized trial." Nutrition journal 12.1 (2013): 29.
- Sacks, Frank M., et al. "Effects of high vs low glycemic index of dietary carbohydrate on cardiovascular disease risk factors and insulin sensitivity: the OmniCarb randomized clinical trial." Jama 312.23 (2014): 2531-2541.
- Karl, J. Philip, et al. "Effects of carbohydrate quantity and glycemic index on resting metabolic rate and body composition during weight loss." Obesity 23.11 (2015): 2190-2198.
- Clar, Christine, et al. "Low glycaemic index diets for the prevention of cardiovascular disease." Cochrane Database of Systematic Reviews 7 (2017).
- Gardner, Christopher D., et al. "Effect of low-fat vs low-carbohydrate diet on 12-month weight loss in overweight adults and the association with genotype pattern or insulin secretion: the DIETFITS randomized clinical trial." Jama 319.7 (2018): 667-679.
- Williams, Sheila M., et al. "Another approach to estimating the reliability of glycaemic index." British journal of nutrition 100.2 (2008): 364-372.
- Dodd, Hayley, et al. "Calculating meal glycemic index by using measured and published food values compared with directly measured meal glycemic index." The American journal of clinical nutrition 94.4 (2011): 992-996.
- Sofer, Sigal, et al. "Greater weight loss and hormonal changes after 6 months diet with carbohydrates eaten mostly at dinner." Obesity 19.10 (2011): 2006-2014.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H