Mohon tunggu...
Julius Novan Deni Kurniawan
Julius Novan Deni Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Seorang pengelana yang masih terus berkelana menyelami misteri dunia ini. An English Letters fresh graduate that proud to be Indonesian and loves searching hidden gems scattered across the universe which "obviously" already right behind human eyes.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Tarian Lengger Maut" dan Jati Diri Masyarakat Indonesia

15 Mei 2021   18:00 Diperbarui: 15 Mei 2021   17:58 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tidak heran mengapa banyak unsur kebudayaan lokal Indonesia yang disajikan dalam film layar lebar selalu dibalut dengan hal berbau mistis. Tujuan utamanya adalah bagaimana caranya unsur kebudayaan ini dapat diperkenalkan dan mengajak masyarakat agar lebih sadar dengan kebudayaan maupun kearifan lokal sehingga dapat turut serta melestarikannya maupun mengambil makna dan nilai yang terkandung di dalamnya.

Namun hal ini juga bisa berlaku sebaliknya. Dengan dipadukannya kedua hal ini, bisa mereduksi makna asli atau nilai yang terkandung dari kebudayaan maupun kearifan lokal tersebut bahkan sampai mengubah makna aslinya secara total. Misalnya saja keris yang sering ditampilkan pada film layar lebar hanya sebagai benda mistis yang memiliki kekuatan supernatural saja dan tidak pernah menyentuh unsur lainnya yang lebih luas seakan-akan ingin mengkerdilkan atau mengaburkan makna asli salah satu senjata tradisional Indonesia tersebut. Akibatnya, keris dipandang sebagai sesuatu yang lain dari makna aslinya dan bahkan membuat sebagian masyarakat takut, membenci, bahkan menghancurkan keris.

Memang tidak mudah untuk menghentikan "warisan kolonial" ini dan mengubah pola pikir. Formula-formula yang sering dilakukan pun kadang malah menjadi blunder dan bumerang yang semakin melanggengkan "warisan" ini. Namun demikian, inilah jati diri masyarakat Indonesia pada masa kini.

Jasmerah, Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah~Ir. Soekarno

Daftar Pustaka

1. Review Film Tarian Lengger Maut: Apresiasi Budaya dan Thriller yang Lupa Diri | kumparan.com 

2. Gaib Mistik yang 'Ditelan' Teknologi (cnnindonesia.com) 

3. Tari Lengger Lanang, Tarian Tradisional Banyumas Halaman all - Kompas.com 

4. Lengger Banyumas - Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya (kemdikbud.go.id) 

5. Kucumbu Tubuh Indahku: Inspirasi peleburan seksualitas lengger lanang - BBC News Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun