Sementara itu, kloroplas adalah salah satu organel yang memiliki DNA. Sehingga mudah diserang dan mudah rusak. Sedangkan, ribosom adalah organel yang tidak memiliki DNA sehingga tidak dapat terjadinya mutasi gen pada ribosom. Menurut beberapa penelitian, sel dinilai kuat jika dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya yang seiring dengan berkembangnya zaman semakin berubah drastis. Dan salah satu organel yang mengalami modifikasi agar dapat menyesuaikan dengan lingkungan adalah plastida, sementara ribosom adalah suatu organel yang bersifat tetap dan tidak berubah. Oleh karena itu, ribosom dapat disebut memiliki daya tahan yang lebih baik daripada plastida karena seiring lamanya waktu, plastida berusaha menyesuaikan diri sedangkan ribosom hanya diam saja karena tidak terpengaruh oleh faktor lingkungan luar.Â
Faktor lainnya juga, plastida memiliki suatu membran yang bernama membran semi permiable yang fungsinya tidak lain untuk memilah zat-zat yang akan masuk ke dalam plastida tetapi membran ini juga memiliki fungsi lain yaitu dapat melawan mutagen dan virus. Itulah beberapa pendapat yang dapat saya sampaikan mengenai ketahanan plastida dan ribosom sejauh saya dapat memahami berdasarkan pernyataan-pernyataan yang ada dan yang saya baca. Kesimpulan dari essay ini adalah dilihat dari sudut pandang yang berbeda maka kita bisa menyimpulkan suatu hal yan berbeda pula. Misalnya kita lihat berdasarkan ketahanan terhadap bakteri, pastinya plastida akan lebih tahan terhadap bakteri daripada ribosom karena plastida memiliki membran ganda sebagai dinding utama dari serangan luar dan membran semi permiable yang dapat memilah mana yang cocok untuk sel atau mana yang tidak cocok untuk sel.Â
Sedangkan jika melihat dari sudut pandang ketahanan terhadap perkembangan zaman, maka ribosom akan memenangkannya dikarenakan sifat ribosom yang sirkuler, tidak berubah, serta tidak perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Sementara plastida sangat perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar oleh karena itu, plastida pasti berubah-ubah sesuai dengan lingkungannya. Sedangkan jika dilihat dari struktur serta fungsinya, keduanya memiliki perbedaan dan keunikan masing-masing dimana plastida dapat mengubah cahaya matahari dengan bantuan karbon dioksida dan kloroplas menjadi oksigen dan gula, sedangkan ribosom dapat mensintesis protein yang berguna untuk memperbaiki sel-sel yang rusak.Â
Entah plastida entah ribosom kedua organel ini sama pentingnya dalam menunjang kegiatan-kegiatan yang berjalan  di dalam sel, walaupun salah satunya tidak ada di sel hewan. Demikianlah essay yang dapat saya tulis berdasarkan aturan-aturan yang ada, semoga dengan adanya essay atau makalah biologi ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia serta meningkatkan pengetahuan demi kemajuan bangsa dan negara. Tak lupa saya juga mengucap syukur kepada Tuhan YME yang dengan kelimpahan rahmatnya, saya diperkenankan menyelesaikan essay ini.  Sekian dan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.amazine.co/26192/organel-sel-komposisi-struktur-fungsi-ribosom/
http://www.firdaus45.com/2015/11/pengertian-dan-fungsi-ribosom-menurutu.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Ribosom
https://artikelbermutu.com/2015/08/plastida-dan-fungsi-plastida.html#
Buku Cetak Bbiologi SMA XIÂ
Buku Catatan Biologi