"Cowok ganteng lho! Masa gitu aja gak tahu sih bang!"
"Ya, namanya saya tidak anak gaul neng."
"Bang, bisa putar balik gak? Aku tambahin deh ongkosnya."
"Maaf neng, bukannya saya gak mau. Tapi saya sudah dekat sama pangkalan. Kalau nanti saya ikuti permintaan neng, dan ada yang melihat saya narik lagi padahal udah sampai pangkalan, saya bisa dipecat neng."
"Berarti ada gilirannya ya bang?"
"Iya neng, jadi semuanya kebagian."
"Yaudah deh, aku turun disini aja bang."
"Maaf ya neng."
"Iya gak apa-apa kok bang. Lagian ini bukan salahnya abang. Ini ongkosnya, kembaliannya ambil aja."
"Makasih neng,"ucap si supir angkot sambil berlalu pergi.
"Duh, gimana nih! Dari tadi, angkot gadak lewat sama sekali. Bisa telat nih, kalau aku diam terus disini, nungguin yang gak pasti."