Mohon tunggu...
Julita Manurung
Julita Manurung Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Sistem Informasi Universitas STMIK Triguna Dharma

Saya hobi nonton, hobi makan. Pokoknya hobi yang membuat batin saya bahagia itu udah pasti.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Bukan Dilan 1990 [Part 3]

22 Juni 2019   10:59 Diperbarui: 22 Juni 2019   16:16 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pake nanya lagi kamu! Ini udah waktunya tidur kali."

"Jam segini udah tidur? Duh, kamu ini lucu banget ya!"

"Lucu apanya, kalau aku tidur jam segini. Aneh banget sih kamu!"

"Kamu tahu gak, omelan kamu barusan udah memakan waktu selama 5 menit."

"Maksudnya?"tanyaku kebingungan.

"Kalau kamu ngomel-ngomel terus, pembicaraan kita bisa sampai pagi lho!"

"Sayangnya, aku gak mau tuh bicara sama kamu sampai pagi. Bisa-bisa, kuping aku kena racun gombalnya kamu. Udah dulu ya, aku matiin telefonnya. Bye!" ucapku sambil menonaktifkan handphoneku.

Malam telah berlalu, dan mentari pagi datang menyambut hari yang baru.

"Saatnya berangkat,"ucapku sambil mencium tangan kedua orangtuaku.

"Kamu kelihatannya semangat sekali hari ini. Ada apa sih?"tanya ibuku penasaran.

"Urusan anak muda bu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun