"Oke mbak. Mas, kita duluan ya,"ucap si abang ojol sambil menjalankan motornya.
Selama di perjalanan, aku dan si abang ojol saling bercerita. Dan di sela-sela pembicaraan, si abang ojol ini penasaran dengan Dilan, yang tadi terlalu menunjukkan perhatiannya kepadaku.Â
"Mbak, tadi itu pacarnya ya?"
"Bukan mas."
"Saya pikir, itu pacarnya mbak. Soalnya, dia perhatian banget sih sama mbak!"
"Aku juga bingung sih mas sama dia. Dia pernah bilang, kalau dia itu sayang banget sama aku. Tapi sampai sekarang, dia belum pernah nyatain cinta ke aku."
"Mungkin dia menunggu waktu yang tepat mbak. Mbak sabar aja!"
"Ya, semoga begitu mas."
"Mbak, berharap banget ya sama dia?"
"Sedikit."
"Kalau boleh tahu, mbak dekat sama dia udah berapa lama?"