Mohon tunggu...
julio purba kencana
julio purba kencana Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya orang di persimpangan kiri jalan

Mahasiswa filsafat, aktif menulis sastra dan telah menerbitkan beberapa buku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bu, Nuh, dan Aku

19 Desember 2024   23:09 Diperbarui: 19 Desember 2024   23:09 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi itu, aku terbangun karena suara ketukan keras dari arah pintu kamarku. Dengan sedikit malas, aku melangkah gontai menuju pintu tersebut. Ketika pintu itu terbuka, tiba-tiba aku ditarik keluar oleh seseorang yang aku kenal.

"Diri, kamu nggak papa kan?" tanya seorang gadis manis bernama Bu, yang aku kenal di lapangan balai kota ketika kami melakukan aksi massa kemarin.

"Kenapa emangnya, Bu?"

"Itu, Dir, tadi anak-anak yang ikut aksi massa kemarin katanya mau dihabisin semua."

"Apa???" teriakku kaget. "Lalu Nuh di mana sekarang?"

"Aku nggak tahu, aku pikir Nuh sama kamu," jawab Bu sambil menatap cemas ke arahku.

"Loh, kemarin dia bilang sama aku dia mau pergi rapat sama anak-anak HMI buat lanjutin aksi massa di istana."

"Enggak ada, Dir. Dari kemarin aku sama anak-anak nggak ada ketemu sama Nuh," tegas Bu, matanya mulai berair karena cemas.

"Yaudah, aku ganti pakaian dulu, baru kita cari Nuh sama-sama."

Setelah berganti pakaian, aku dan Bu mulai mencari Nuh. Kami mulai dari kafe tempat kami biasa berdiskusi, hingga ke kos tempat Nuh biasa menginap. Semua tempat itu kami datangi, namun Nuh tetap tak kami temukan. Aku semakin was-was, karena memang beberapa demonstran seperti Bu, Nuh, dan aku menjadi incaran perusahaan yang kami tuntut kebijakannya.

Setelah hampir satu malam mencari, kami masih belum menemukan titik terang tentang di mana Nuh berada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun