Mohon tunggu...
JW
JW Mohon Tunggu... Dosen - Menulis sesuatu yang menarik sehingga kita berfikir positif

Hanya manusia biasa yang ingin mencoba mengapresiasi diri dengan menulis dan membaca secara sederhana , terkadang tulisan menerka dan menganalisa tanpa standarisasi hanya fenomena atau cerita fiksi hanya angan dan sedikit impian

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Runtuhnya Astra Internasional Era Baru Industrialisasi Kendaraan Bermotor

19 Oktober 2024   09:30 Diperbarui: 19 Oktober 2024   09:32 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah era industri di Indonesia sudah habis?

Kita belum tahu secara pasti akan habis atau tidak tapi dari indikasinya dengan dijualnya PT Astra International dengan kepemilikan saham dengan penjualan bersih sekitar 3,9 triliun pada akhir Juli periode kedua menunjukkan bahwa salah satu industri terbesar dan terlaris di Indonesia sudah mulai gulung tikar

Penjualan saham adalah indikator dari sebuah perusahaan mulai mengalami banyak masalah diantaranya adalah degradasi saham selama 5 bulan terakhir ini mengalami penurunan yang sangat signifikan sama dengan tahun 1999 setelah terjadi kerusuhan di tahun 1998

Sehingga terjadi ketidakpercayaan terhadap sistem pertahanan ekonomi yang dibangun di bidang industri

Berapa industri juga sekarang sudah mulai mengundurkan diri dari Kancah persaingan seperti misalnya sepatu Bata yang merupakan produksi dalam negeri sudah sekitar 50 tahun lebih menjadi salah satu brand ternama di Indonesia

Dan masih banyak lagi seperti pabrikan-pabrikan ban Swallow yang juga menghentikan produksinya di Indonesia

Industrialisasi sepertinya sedang terjun bebas dengan sistem perekonomian yang makin terhimpit dan daya beli masyarakat yang semakin kecil

Pengembangan bisnis di Indonesia seperti mati suri dalam satu semester ke belakang

Basis dari bisnis degradasi sangat tajam diantaranya adalah industrialisasi sebagai salah satu basis bisnis yang dibangun udah sejak lama2

Astra sebagai perusahaan yang didirikan oleh keluarga William Soerjadjaja yang merupakan pendiri atau founder dari perusahaan raksasa tersebut mengalami kebangkrutan

Dari kabar cnbc menjelaskan bahwa adanya salah satu pemegang saham terbesar dari PT Astra Internasional yang melakukan penjualan saham secara besar-besaran pada Kuartal kedua saat ini

Pada saat ini saham Astra Internasional dipegang oleh Putra Sampurna sebanyak 14,67% sebanyak 8,83% Prayogo Pangestu sebanyak 10,68% Toyota Jepang sebanyak 8,26% rompok Salim Group masih memegang saham tersebut sebanyak 8,19% Usman Atmaja sebanyak 5,99% dan sisanya ada di tangan publik hal ini dijelaskan oleh cnbc indonesia.com

Tapi bila kita menilik dengan perkembangan kendaraan bermotor kemungkinan besar adalah ketakutannya PT Astra Motor Indonesia atau PT internal Astra Internasional bersaing dengan China group di bidang otomotif yang mengembangkan mobil berdasarkan teknologi tinggi

Jepang bertahun-tahun mengembangkan mobil konvensional sedangkan China sekarang mengembangkan mobil berteknologi tinggi dan lebih kepada penggunaan elektrikal dan komputerisasi di kendaraan bermotor

Perkembangan teknologi ini memang tidak dapat dihindari oleh siapapun juga seperti halnya dulu pabrikkan handphone seperti Nokia menyerah kepada pabrikan handphone Samsung padahal pada saat itu Nokia merajai pasar handphone dunia 

Tapi kenyataannya setelah itu kehancuran dari sebuah perusahaan raksasa menjadi salah satu fenomena bisnis digantikan dengan handphone berbasis Android dan open source

Perkembangan handphone menjadi smartphone kemudian menjadi sebuah fenomena baru di kalangan masyarakat dan meninggalkan perangkat-perangkat berteknologi rendah

Artinya dalam hal ini sistem sudah bergerak sedemikian maju setiap industri harus mengembangkan produk-produk yang inovatif berdasarkan teknologi perusahaan sekelas Astra akhirnya merah dengan perkembangan teknologi dan penciptaan mobil-mobil listrik yang mungkin pada dekade berikutnya akan membanjiri pasar ini Indonesia

Penurunan harga saham ini signifikan terdegradasi selama 5 bulan terakhir sehingga kemungkinan besar Para investor besar PT Astra International

Pihak asing yang kemudian berusaha untuk memborong tentu saja sudah ingin memasukkan teknologi dan merubahkan sistem industri pada perusahaan Astra menjadi industri yang baru berbasis teknologi

Ini akan terasa pada Manajemen Perusahaan karena adanya perubahan-perubahan secara mendasar dari model produksi

Kemungkinan besar produksi akan diambil oleh pihak Cina karena memiliki industrialisasi kendaraan roda empat yang cukup besar dan berteknologi tinggi

Kehilangan salah satu wadah industri terbesar di Indonesia merupakan salah satu luka mendalam dalam bidang ekonomi karena tentu saja hal ini akan digantikan dengan perusahaan-perusahaan asing yang masuk di Indonesia berbasis teknologi

Kita yang belum siap dengan berbagai macam teknologi dan industrialisasi tentu saja akan kerepotan untuk menerima adaptasinya

Kemungkinan adanya PHK besar dari pihak Astra juga dalam semester ini akan tampak

Perubahan manajemen di perusahaan besar ini sudah nampak mulai dari penggantian beberapa direksi sampai kepada sistem marketing dan model pengembangan kendaraan bermotor

Kemungkinan platform tersebut akan terus berjalan memasukkan blueprint dari berbagai jenis mobil berteknologi tinggi

Pembelian brand Astra merupakan salah satu jalan masuk industrialisasi kendaraan bermotor berteknologi tinggi di Indonesia

Pabrikan nota di tongxiang dapat menghasilkan mobil 400 unit dalam satu hari atau dengan kata lain mampu menghasilkan 20 unit mobil listrik dalam 1 jam

Pabrikan ini jelas menggunakan sistem robotik untuk membuat mobil listrik tanpa bantuan manusia karena 73% pengerjaan mobil tersebut dilakukan oleh mesin atau robot

Bahkan gridoto.com mengatakan saya bisa memproduksi satu mobil hanya dalam 3 menit

Unit otomatisasi yang dikembangkan oleh karena menggunakan sistem robotik tentu saja akan memampukan sebuah mobil dapat dibangun dalam waktu 3 menit

Artinya era berikutnya dalam industri mobil kemungkinan sudah diambil oleh pihak lain

Kemungkinan brand Astra di Indonesia akan diganti dengan produk-produk yang berbeda sama sekali dengan produk lainnya yang selama ini diperjualbelikan

Kemungkinan industrialisasi yang menggunakan tenaga manusia juga akan susut sampai 75% karena penggunaan teknologi secara besar-besaran akan dipasangkan di pabrikan tersebut

Inilah yang terjadi pada industrialisasi padat modal

Sehingga tentu saja hal ini akan menggerus tenaga kerja kita pada masa yang akan datang

Bila kita melihat hal tersebut di atas tentu saja kita bisa melihat merupakan PR besar buat pemerintahan berikutnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun