Badan pusat statistik Indonesia mengumumkan 2023 diukur berdasarkan produk domestik bruto atau PDB kita mencapai 20.892 triliun rupiah (https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2024/02/05/2379/ekonomi-indonesia-triwulan-iv-2023-tumbuh-5-04-persen--y-on-y-.html ) artinya terjadi peningkatan 5% menurut badan statistik IndonesiaÂ
Tapi pada saat ini kita tidak melihat PDB secara umum atau general di mana produk domestik bruto merupakan pendapatan negar
Tapi pendapatan negara ini juga kita harus imbangi dengan bagaimana memberikan rakyat makanÂ
Logic sederhananya adalah bagaimana orang kepala sekeluarga memberikan makanan keluarganya dengan pendapatan yang adaÂ
Itu di skala kecil sebagai ilustrasi tapi PDB tersebut kita bagi menjadi perkapita atau per satu orang di rumah tangga tersebut mendapatkan jatah berapaÂ
Seperti contohnya saya ambil dari negara tetangga Singapura PDB perkapitanya dalam tahun 2023 itu mencapai 64.714.000 per tahun artinya bila kita bagi 12 menghasilkan 5.392.833Â
Bila kita konversi dengan uang rupiah dalam 15.000 per 1 dolar tentu kita akan ketemu dengan angka 75.500.000 per bulan gajian dari masyarakat SingapuraÂ
Artinya masyarakat Singapura sebenarnya punya jatah 75 juta per bulan dan perusahaan dalam hal ini bisa menggaji seseorang 40 juta rupiah perbulan hal itu normal dilihat dari selisih tentunya pemerintahan memerlukan dana untuk operasional dan lain sebagainya menjaga stabilitas publikÂ
PDB per kapita dari Korea Selatan tercatat menurut ceic 33.127.800 US DollarÂ
Kembali kita bagi 12 untuk menghitung jumlah perbulannya ketemu dengan angka 2.760.000Â
Mari kita kali dengan 14.000 kita akan mendapatkan angka 38.649 100 per bulan gajian seorang Korea SelatanÂ