Mohon tunggu...
JW
JW Mohon Tunggu... Dosen - Menulis sesuatu yang menarik sehingga kita berfikir positif

Hanya manusia biasa yang ingin mencoba mengapresiasi diri dengan menulis dan membaca secara sederhana , terkadang tulisan menerka dan menganalisa tanpa standarisasi hanya fenomena atau cerita fiksi hanya angan dan sedikit impian

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Wajarkah Gajian Maksimum 3 Juta Perbulan Masa yang Akan Datang?

18 Oktober 2024   10:03 Diperbarui: 18 Oktober 2024   10:38 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Banyak orang menganggap ini adalah sebuah obesitas dalam kementerian tapi hal itu mungkin baik untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan kita dalam bersaing dengan negara-negara lain 

Tapi tentu harus dibiayai dengan serius salah satunya adalah menyedot PDB per kapita masyarakat 

Artinya mungkin pada masa yang akan datang PDB per kapita yang kita terima maksimum hanya di bawah 3 juta saja 

Bila ada yang tidak mendapat gaji perbulannya hal tersebut juga bukan sebuah kejanggalan atau kangen karena harus menutupi orang yang memiliki gaji karena kita sudah mengetahui jumlah maksimum penerimaan pada masa yang akan datang

Mengenai kecukupan atau tidaknya dalam penerimaan gaji selama 1 bulan kita tidak membahas hal itu di sini 

Tetapi tentunya hal ini harus banyak dipikirkan dan dianalisa lebih lanjut 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun