Mohon tunggu...
JW
JW Mohon Tunggu... Dosen - Menulis sesuatu yang menarik sehingga kita berfikir positif

Hanya manusia biasa yang ingin mencoba mengapresiasi diri dengan menulis dan membaca secara sederhana , terkadang tulisan menerka dan menganalisa tanpa standarisasi hanya fenomena atau cerita fiksi hanya angan dan sedikit impian

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lobi Politik atau Perekrutan Tenaga Kerja sebagai Menteri?

16 Oktober 2024   18:22 Diperbarui: 16 Oktober 2024   18:43 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Satu pekan ke belakang ini kita melihat ramainya para intelektual politikus serta pejabat yang diundang untuk menghadiri lobi-lobi dari presiden terpilih Prabowo Subianto

Perkembangan ini tentu positif di mana seorang presiden harus dapat memilih anak buahnya untuk dapat bekerja sama pada periode pemerintahan berikutnya

Dalam mobil-mobil politik tersebut tentu banyak pihak turut dalam sebuah diskusi dan juga pandangan-pandangan yang akan ditanyakan sebagai seorang yang akan bekerja sama dengan presiden

Sebenarnya seperti halnya seorang human research development yang sedang melakukan wawancara terhadap orang-orang yang berkepentingan untuk masuk ke dalam tim pekerjaannya

Walau secara teknis berbeda hal ini kemudian harus disikapi sebagai kerja bersama atau networking diantara kedua belah pihak

Bilamana seorang HRD memanggil seseorang atau banyak orang untuk direkrut dalam sebuah perusahaan ada beberapa pokok yang biasanya dipakai dalam wawancara tersebut

Pertama adalah melakukan pola seleksi terhadap orang-orang yang memiliki potensi dalam bidang yang diperlukan oleh perusahaan tersebut

Kandidat kandidat yang diperlukan perusahaan dikumpulkan dan kemudian dipanggil satu persatu untuk mendapatkan wawancara di mana seseorang ditanyakan berbagai hal untuk bekerjasama dengan perusahaan tersebut

Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu saja sesuai dengan pertama keahlian dari orang tersebut yang telah mengalami sortasi atau seleksi pada saat memberikan lamaran pekerjaan sampai dengan proses pengujian terhadap keahliannya tersebut

Hal ini penting agar orang tersebut menempati tempat yang sesuai dengan jabatan dan keahlian di bidang masing-masing

Setiap ruang dalam sebuah perusahaan memiliki job desk masing-masing yang secara tertulis harus dapat dipenuhi oleh orang tersebut

Tentunya berbagai pengalaman dan prestasi seseorang di perhatikan dalam proses perekrutan tersebut

Tentu saja keahlian dan kemampuan seseorang dalam bidangnya masing-masing dipertaruhkan pada saat proses perekrutan tersebut sehingga seseorang mendapatkan tempat yang sesuai dengan keahlian dan kemampuan orang tersebut

Proses kedua adalah proses wawancara yang biasanya menggali tentang pengalaman motivasi dan kesesuaian dalam menempatkan sebuah jabatan kelak

Tentu saja tidak lepas dari pola-pola perekrutan di mana ada tes psikologi juga keterampilan yang harus dimiliki secara standar

Bila kita lihat dari proses pemanggilan tersebut Hal ini tentu saja berbeda dengan apa yang kita alami di dalam sebuah perusahaan swasta

Tapi intinya adalah standar di mana seseorang dapat memberikan sumbangsihnya kepada pemerintah dalam usaha memajukan bangsa Indonesia lebih lanjut

Nilai-nilai kerjasama lebih diutamakan dalam membangun sebuah organisasi yang cukup besar yang bernama kenegaraan

Hal ini hal yang standar yang dimiliki dalam proses pemanggilan tersebut Tapi tentu saja ada tekanan-tekanan ada lobi-lobi politik yang lebih kita kenal di masyarakat bahwa semua itu ada campur tangan dari berbagai nilai-nilai politis di dalamnya

Sehingga kita bisa melihat banyak kegagalan-kegagalan yang terjadi di bidang-bidang tertentu yang secara teknis sebetulnya tidak dimiliki orang tersebut tapi memiliki kepercayaan bidang politik

Harus ada kecakapan dan kemampuan secara intelektual dalam menjalankan sebuah kepemimpinan atau kepemilikan pengalaman yang mendasar dalam melakukan Sebuah bidang tertentu

Kegagalan terjadi apabila seseorang betul-betul tidak memahami nilai-nilai teknologi pola organisasi bahkan kerjasama yang di dalam sistem tersebut memerlukan sebuah model tertentu yang memang dikemas secara teknologi ataupun pola-pola lain keilmuan

Nilai-nilai politik akhirnya menjadi nomor satu Karena ada bargaining politik di dalamnya sehingga kita melihat banyak kegagalan terjadi di berbagai sektor bahkan mendapatkan baju oranye sebagai penghargaan pada beberapa orang yang kita kenal sebetulnya tidak memiliki pemahaman sama sekali dalam bidang tersebut tapi memang di referensikan oleh partai politik

Apakah ini juga akan terjadi demikian seperti biasa Karena seringkali kita mendapatkan porsi yang disebut dengan bagi-bagi kue di dalam pemerintahan

Kita akan melihat hasil dari pembagian tersebut berjalan secara efektif atau tidak sehingga kita bisa mengerti dan memahami secara tepat hasil yang didapat dari hasil kepemimpinan tersebut

Pada saat ini memang sedang terjadi pola pembentukan kabinet dalam suatu tatanan negara sehingga boleh dikatakan hal tersebut dimulai dari nol kemudian ditata ulang

Tapi ada beberapa sektor yang kita bisa lihat bahwa hal itu akan tetap sama karena memang sudah teruji kemampuannya dalam bidang masing-masing

Kemampuan secara individual dan pengalaman untuk memimpin sebuah organisasi besar dalam tatanan kenegaraan diperlukan profesional dan tentu saja bertanggung jawab serta memiliki nilai nasionalisme yang tinggi untuk membela kepentingan negara di atas segalanya

Hal ini ditegaskan dalam sebuah sumpah menjadi seorang menteri dalam sebuah kabinet ketatanegaraan

Pada saat ini publik di menunggu hasil dari perekrutan tersebut dan pengangkatan para menteri untuk menduduki jabatan yang sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya

Sebagai seorang presiden yang memiliki hak prerogatif untuk mengangkat dan menurunkan menterinya tentu saja ini sangat penting untuk dapat meneliti dan mengkaji orang-orang yang direkrutnya pada saat ini

Ini bukan cerita sebuah perusahaan kecil tapi ini sebuah organisasi besar yang mengatur sebuah bangsa yang terdiri dari 275 juta penduduk dan secara detail harus mendapatkan manajemen dan pengaturan yang tepat

Hampir seluruh kemampuan bangsa ditaruh di dalam sebuah nilai kepemimpinan seorang presiden untuk mengambil sebuah keputusan

Demikian juga jabatan-jabatan yang dikhususkan untuk membantu presiden dalam mengatur negara

Pemahaman atas keadaan sebuah negara dari kacamata seorang pemimpin juga para pembantunya ini harus dapat dipahami secara jelas agar dapat mengambil sebuah keputusan dalam pembangunan masa yang akan datang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun