Mempersiapkan siswa siap kerja hal ini yang sedang digabungkan pada hari ini Tapi pada dasarnya mempersiapkan seseorang untuk siap kerja tentunya memiliki beberapa tahap dan apabila itu cocok dengan sekolah-sekolah yang sekarang sedang mau digalakkan untuk mempersiapkan siap kerja hal ini yang merupakan sebuah tanda tanya besar
Dalam berbagai perusahaan memiliki jobdesk masing-masing satu perusahaan akan berbeda jobdesnya dengan perusahaan lain terutama bidang-bidang khusus seperti industri perlu ada satu skill atau kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seseorang masuk ke dalam dunia perusahaan-perusahaan tertentu
Dalam menyikapi bahwa keilmuan seseorang harus masuk ke dalam dunia perusahaan Hal ini tentu saja tidak mudah karena dalam hal ini perusahaan-perusahaan tersebut harus memberikan informasi keluar kepada kampus-kampusnya untuk bekerja sama
Berbagai inovasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan luar negeri adalah melakukan kerjasama riset kepada kampus-kampus yang ada di sekitarnya dan riset kamu akan digunakan untuk keperluan industri di dalam perusahaan tersebut demikian juga ini yang diadakan di China
Intinya adalah bagaimana kita bisa memperkenalkan pekerjaan apa di dalam perusahaan tersebut yang ingin diraih oleh seseorang
Kenyataannya di lapangan hal ini berlangsung berbeda karena semua sekolah atau kampus tidak memiliki informasi apapun dari perusahaan-perusahaan tersebut sehingga menghasilkan sebuah tenaga siap kerja sehingga semua yang diajarkan tentunya bentuk-bentuk umum terutama apa yang sudah diberikan dan dicantumkan oleh pihak Dikti Kemendikbud
Sehingga kita bisa tahu bahwa model-model pembelajaran dan penelitian yang dilakukan di kampus-kampus juga tidak berdasarkan dengan pola dari pihak-pihak pebisnis atau industrialisasi yang ada
Mengajak kerjasama pihak-pihak industrialisasi hal ini merupakan hal-hal yang cukup sulit karena diperlukan berbagai komitmen yang ada di dalam kampus juga di dalam perusahaan tersebut
Mata kuliah yang sudah diterapkan juga adalah mata kuliah mata kuliah yang memang sudah ada di juklaknya masing-masing di setiap perguruan tinggi atas arahan yang sudah ada dari Kemendikbud itu sendiri
Sehingga untuk memasuki dunia kerja hal ini akan sangat sulit karena memang dunia kerja adalah dunia praktisi di mana nilai-nilai kerja merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan
Demikian juga cultural pada zaman sekarang atau generasi Z kita sering mendengar bahwa generasi ini sulit untuk diberikan pressure sedangkan di di sebuah perusahaan pressure tentu ada karena ada target yang harus dipenuhi oleh seseorang dalam bentuk kerja
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah kampus memang sudah ada pada aturan yang ada di antaranya adalah pelatihan-pelatihan yang diadakan di kampus tersebut harus sesuai dengan job yang diinginkan atau kerjasama yang ada MOU nya dalam hal ini sering disebut dengan soft skill
Tapi Rana soft skill Hanya berupa kepemimpinan pemecahan masalah di dunia kerja dan teknisnya seseorang harus belajar sendiri
Contohnya dunia industrialisasi yang dimasuki di daerah produksi sekarang tentunya setiap orang harus memiliki teknik-teknik produksi yang baik pengenalan atau bahan baku pengolahan atas bahan baku dan penyelarasan akhir terhadap barang-barang yang sudah jadi
Dan semua itu harus ada teknis yang harus dimiliki seseorang untuk dapat menghasilkan suatu produk yang baik hal ini dikenal dengan pelatihan hard skill bidang pekerjaan tertentu
Setiap perusahaan memiliki berbagai hal yang harus dipelajari bukan hanya komputerisasi saja Tapi tentu saja tentang tatanan produksi yang tepat sebagai contoh pengawasan terhadap mesin pengolahan data inventory dan lain sebagainya
Tentu saja kekurangan narasumber sebagai salah satu orang yang dapat memberikan jembatan ke dalam sebuah pendidikan berskala Universitas dalam melaksanakan setiap progres tentu saja hal ini menjadi sebuah Dilema tersendiri
Diantaranya mendapatkan informasi tentang kebutuhan industri, mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan industri hal ini juga tidak mudah karena industri harus memberikan informasi dan pengolahan kurikulum yang tepat untuk pengolahan data-data tertentu dari bisnis-bisnis yang sudah ditetapkan oleh industri tersebut menyediakan program intership dan magang di setiap industri untuk program ini sendiri biasanya hasil tidak mampu melakukan secara optimal karena adanya beban kerja sedangkan dalam industri setiap pekerjaan harus dilakukan secara konsekuensi full time
Beberapa pekerjaan perusahaan menginginkan suatu target profit tertentu sehingga diperlukan sebuah konsentrasi di dalam sebuah pekerjaan sehingga lebih baik perusahaan itu merekrut pekerja-pekerja baru dan melatihnya agar mendapatkan kecakapan-kecakapan tertentu tapi program pelatihan di dalam sebuah industri juga berjalan mahal
Sehingga tidak lain dan tidak bukan sekarang para lulusan kampus biasanya lari kepada bidang-bidang yang memang diminati oleh berbagai orang karena bekerja sendiri dan memiliki model pengerjaan yang tidak di bawah oleh suatu manajemen tertentu Artinya mereka bisa mengembangkan diri sendiri di dalam sebuah model bisnis seperti membuat konten menjadi entrepreneur digital digital marketing dan lain sebagainya
Dalam hal ini tidak mudah membuat sebuah pendidikan menjadi sebuah ladang pelatihan untuk siap kerja di dalam sebuah perusahaan hal tertentu harus diperhatikan adalah bagaimana betul-betul menjadikan sebuah MOU di dalam sebuah perusahaan yang bekerja sama dengan kampus-kampus yang sudah ada sekarang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H